#1

46 2 0
                                    

Langit Jakarta cukup cerah saat seorang laki-laki akan berangkat menuju pekerjaan pertamanya setelah sekitar setahun menganggur. Tubuhnya yang kurus tinggi dibalut dengan kemeja putih, jaket hitam, dan celana denim biru. Separuh Nafas dari Dewa 19 mengalun di telinganya bersama dengan daftar lagu Dewa 19 lainnya di sepanjang perjalanan menuju Antasari.

Jika ditilik lagi ke beberapa bulan lalu saat ia mengirimkan surat lamaran ke perusahaan media ini, Elang melamar sebagai fotografer. Namun saat diundang untuk wawancara, ia justru dibutuhkan untuk menjadi seorang videografer. Beruntungnya, ia sangat mahir dalam dua bidang tersebut, jadi tidak masalah. Dalam hati, ia sudah merasa sangat bersyukur, kendati dari puluhan perusahaan yang ia lamar, hanya perusahaan ini saja yang berkenan mempekerjakan Elang.

“Mas, ditunggu sebentar ya. Nanti akan diantar oleh admin ke studio,” ujar petugas receptionist yang berhasil membuyarkan lamunan Elang.

“Baik Mbak,” jawab Elang tersenyum sabar. Padahal ia sudah sekitar 30 menit menunggu.

Sebagai lulusan akademi penyiaran, menjadi juru rekam sudah menjadi rutinitasnya sejak dulu. Saat masih duduk di bangku kuliah, ia kerap memproduksi film-film pendek. Bahkan Elang pernah menjadi pengajar dalam jurusan penyiaran di kampusnya selama kurang lebih lima tahun sebelum hidup membuatnya harus berhenti. Kegagalan yang ia alami benar-benar mengubah hidupnya. Mulai dari cara berpikir, sifat, hingga perjalanan kariernya. Elang seakan kehilangan dirinya saat ia harus melepas dua orang yang amat sangat ia cintai.

Namun hidup juga yang membuat laki-laki ini menjadi seseorang yang lebih kuat. Menjadi juru rekam melatihnya untuk melihat segala sesuatu dari berbagai perspektif yang berbeda. Menurut Elang, semua yang ia alami merupakan cara sang pencipta untuk memeluknya kembali. Semua datang dari Tuhan pikirnya. Jika Tuhan yang menjatuhkannya hingga tak berbentuk, ia percaya bahwa Tuhan juga yang akan membantunya untuk berdiri.

Kini ia hanya bisa menjaga apa yang tersisa, meskipun kadang cenderung terlihat seperti tidak memiliki hati kalau sudah berurusan dengan cinta. Walaupun tidak bermaksud begitu, tetapi ia hanya tahu satu cara untuk melindungi hatinya. Membiarkan perempuan mencintai dirinya tanpa harus membuat laki-laki ini memberikan hati sepenuhnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 19, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

STAYWhere stories live. Discover now