OFF AIR ~ [MINHWAN]

OFF AIR ~ BUBBLE GUM

Sejak dua hari yang lalu dorm Wanna One terlihat lengang, kosong ..

Hanya ada 4 member yang masih setia berada disana walaupun agensi telah memberikan waktu libur selama 4 hari.

Ya, tentu saja member yang masih setia mendiami dorm sampai hari ini memiliki alasan masing-masing.

Ada Kuanlin yang memang harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk dapat pulang ke kampung halamannya di Taiwan.

Ada Daniel yang terpaksa menahan keinginannya untuk pulang ke Busan bersama Minhyun karena harus syuting iklan.

Lalu ada Jaehwan yang terpaksa tinggal di dorm karena kedua orangtuanya sedang menikmati liburan di pulau Jeju, hadiah bulan madu dari Jaehwan sendiri.

Yang terakhir ada Jisung, sang leader yang merelakan jatah liburannya hanya untuk menjaga ketiga adiknya yang berada di dorm.

...

Kamar paling besar yang diisi oleh 5 orang itu tampak berantakan.

Bungkus permen tergeletak dilantai, berhamburan disetiap sudut karena dilempar tanpa perasaan bersalah.

Oleh siapa ?

Tentu saja .. siapa lagi kalau bukan Kim Jaehwan.

Disaat member super bersih sedang menikmati liburan singkat di kampung halamannya di Busan, Jaehwan serasa menjadi adik yang bebas melakukan apa saja pada lantai kamar tanpa perlu mendengar omelan dari Minhyun.

Yang tentu saja membuat Kuanlin mengurut dada dan merasa putus asa dengan kelakuan super jorok hyung nya yang satu itu.

"Ya ! Jaehwan hyung ! Berenti buang-buang bungkus permen di lantai .. Kotor nih, lantainya udah penuh sama bungkus permen"

Kuanlin sibuk mengomeli hyungnya dengan logat khasnya saat bicara menggunakan bahasa Korea.

Jaehwan terlihat tidak peduli, lebih tepatnya tidak mendengar apa yang Kuanlin katakan.

Telinganya sudah tersumbat earphone dengan musik yang cukup kencang.

Ia terlihat santai, berguling-guling di ranjangnya sambil membaca komik yang dipinjamnya dari kamar Daniel.

Mulutnya tak berhenti mengunyah permen karet sambil sesekali meniup dan membuat gelembung dengan bibirnya, lalu memecahkannya lagi.

"Jaehwan hyung !", Kuanlin berteriak lagi.

Tetap tak ada respon ..

Jaehwan juga tak menyadari Kuanlin berteriak padanya karena ia sibuk menghadap dinding sambil sesekali tertawa cukup nyaring saat ada yang lucu dari adegan di komik.

"Isshh .. Aku laporin Jisung hyung nih .."

Kuanlin yang mulai kesal karena sampah-sampah itu mengganggu tidurnya langsung beranjak dari ranjang dan berlari ke kamar sang leader.

Tak berselang lama, Jaehwan merasa punggungnya seperti ditusuk-tusuk.

Ia menoleh dan mendapati sang leader telah berdiri menatapnya dengan sebal.

Jaehwan melepas earphone nya dengan santai lalu bertanya dengan tatapan sedikit heran.

"Jisung hyung ngapain disini ? Tadi katanya ngantuk, mau tidur .. Kenapa sekarang berdiri disini ?", tanya Jaehwan polos.

Jisung yang sedari tadi berdiri sambil melipat kedua tangannya di dada langsung menjulurkan tangan kanannya lalu menunjuk-nunjuk lantai yang telah penuh sampah.

"Kenapa buang sampah sembarangan ? Kamu bandel yah ..", tanya Jisung, menyipitkan matanya.

"Oh .. Aku ga sadar hyung .. Tangan aku refleks maen buang aja gitu"