Part;1

7 1 0
                                    

Dering telepon milik Seora berbunyi berulang kali. Sang pemilik pun beranjak dari toilet dan segera mengangkat telepon tersebut

"ya ada apa?"

"Bisakah kau datang ke tempat biasa?"

Seora pun tahu jelas apa yang dimaksud tempat tersebut,ia pun langsung mematikan telepon nya
Dan bergegas ke tempat yang dimaksud.

Sekitar 20 menit seora sudah sampai di tempat tersebut. Ia langsung turun dan menaiki lift.

Sesampainya disana hanya dentuman musik dan suara orang yang terdengar dari setiap sudut club tersebut.

Tidak mau ambil pusing,ia langsung
mencari keberadaan orang yang ia cari,tanpa menunggu lama ia sudah dapat melihat orang yang ia cari dengan penampilan berantakan dan
Tentu dengan aroma khas orang sehabis bercinta.

"Huffttt Seora-ssi akhirnya kau datang,bawa lah orang ini segera
Kau tahu dia sudah dibawa batas kesadaran nya,dan hanya kau yang bisa menyadarkannya"

Seora hanya mengangguk dan membuang nafas gusar.

"aku akan mengantarmu pulang Taehyung"

Orang yang disebut namanya hanya tertawa dan menarik dagu seora mendekatinya yang tengah terduduk di sofa club itu.

"apa maksudmu bodoh,ini rumahku"

"terserah apa katamu Tuan Kim yang cerdas" kata Seora dan langsung menarik tangan Taehyung untuk melingkar di pundaknya

Ia membopong Taehyung sampai mobil nya,dan segera memasukan pria itu ke dalam jok depan.

"Sungguh kau sangat merepotkanku Taehyung-ah" katanya sembari menghela napas lelah

yang dipanggil hanya mendengkur tertidur dengan nyenyak tanpa tahu bagaimana susahnya perempuan itu membopongnya dari atas sampai ke dalam mobil

Saat sampai di apartement Taehyung
Seora kembali membopong pria itu sampai ke dalam kamar pria itu
Sesaat Seora menyelimuti pria itu dengan selimut yang hangat,
Ia juga membukakan sepatu yang dipakai pria itu.

Ini bukan terjadi hanya satu atau dua kali,ini sudah merupakan rutinitas Seora disaat seorang Kim Taehyung menghabiskan waktu di club untuk menenangkan diri dari penat pekerjaan pria itu di kantor.

Setelah ingin beranjak pergi dari apartement itu,lengan Seora ditahan oleh Taehyung,dan Seora pun berbalik menatap pria itu yang sedang tertidur di ranjang empuk apartement itu

"menginap lah untuk malam ini"

"aku harus kembali ke apartement ku sekarang,kau bisa istirahat"
Berusaha melepaskan genggaman pria itu pada lengan nya

"seora? kumohon untuk malam ini"

Seora yang hanya berdiam di tempat akhirnya mengangguk menerima permintaan Taehyung

Ia pun berusaha untuk membaringkan badannya di samping pria itu

Sesaat ia akan terlelap,ia merasakan tangan yang melingkar di pinggangnya dan memeluk nya dengan erat.

"Terima kasih Seo" ucap Taehyung tepat di belakang telinga wanita yang tengah dipeluknya itu

"bukan masalah,Taehyung-ssi"

mereka pun terlelap di alam mimpi masing masing.

tentu mereka bukan merupakan  sepasang kekasih yang saling menyayangi satu sama lain.

mereka hanya menjalankan kewajiban masing masing untuk mendapatkan keuntungan yang seharusnya mereka terima dari satu sama lain.

Keesokan paginya, Taehyung terbangun terlebih dahulu mendapati wanita yang ia peluk semalaman masih tertidur sambil membelakanginya.

"Seora? Bangun lah"

"ngggghh aku masih mengantuk"

"cepatlah kita akan segera pergi menandatangani surat pemindahan saham dari perusahaan ku ke perusahaan ayah mu bukan?"

Ya dan itu lah yang memang harus Seora terima,imbalan yang sepantasnya. Imbalan yang ia terima untuk kerja kerasnya selama ini sebagai teman sekaligus orang yang telah rela menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melayani kebutuhan Taehyung

Imbalan yang mampu menghidupkan kembali kehidupan keluarga nya yang tengah ada di ambang kebangkrutan perusahaan.

Mungkin bukan kata 'Teman' yang bisa mewakili status hubungan mereka sekarang ini.
Hanya sekedar memenuhi kebutuhan masing masing.
Tanpa ikatan yang pasti.

"oh ya,aku lupa. Aku akan pulang dulu untuk bersiap dan akan kembali dalam waktu lima puluh menit.
Dan sepuluh menit  kita gunakan untuk perjalanan ke perusahaan mu."
kata seora seraya bangun dari kasur empuk milik Kim Taehyung

"kupikir kau juga harus menemaniku untuk sarapan pagi ini sebelum kita pergi"

"baiklah,aku akan pulang dulu dan kau mandi lah,badanmu sangat bau Taehyung-ssi"
Katanya sebelum akhirnya meninggalkan tempat tinggal pria tampan itu.

sesaat setelah mereka sarapan bersama,mereka langsung menuju perusahaan Kim untuk menandatangani dokumen pemindahan sebagian saham ke perusahaan Jung milik keluarga
Seora.

ㅡOnly Benefitsㅡ

Tbc.
how do you feel guys? Ini baru part awal yang mungkin ga memuaskan bagi kalian,but i promise aku akan update secepat mungkin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only Benefits 'KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang