Pencuri Absurd

5K 725 251
                                    

Warning : Jangan percaya sama summary dan judul 😂😂😂

Typo berkeliaran.......

Happy Reading.........

"Huwee.....pokoknya Min mau mainan yang itu....Min tidak mau tau...Umma haluc membelikanya cekalang juga...." Raung Bocah tampan bermata bambi itu menangis berguling- guling di lantai salah satu Mall ternama di korea selatan. Bocah bernama Changmin itu tak memperdulikan wajah ibunya yang tertunduk malu melihat kelakuannya yang mengundang orang- orang untuk menontonnya.

"Changmin.."

"Huwee.....Nda mau....Min mau..mainan itu, beliin cekalang jugaa...hikss....Umma cudah tidak cayang Min lagi, Hikss...Min mau mencali umma balu aja yang mau membelikan Min mainan, hikkss...Umma pelit..."

Mwo
Mencari Umma baru?
Umma Pelit.
Namja cantik bernama lengkap Kim Jaejoong itu membulatkan kedua matanya mendengar perkataan anak kesayanganya yang ingin mencari ibu baru. Tidak bisa, ia tidak boleh membiarkan Changmin mencari ibu baru, enak saja. Yang susah payah mengandung dan melahirkan Changmin adalah dirinya bukan orang lain, jadi ia tidak akan pernah membiarkan Changmin berniat mencari yeoja atau namja lain untuk mengantikan posisinya sebagai ibu Changmin, tidak akan pernah.

"Changmin, sudah sayang diam ne. Umma janji, umma akan membelikanmu mainan itu." Bujuk Jaejoong menenangkan Changmin. Mendengar perkataan dari ibunya yang berjanji akan membelikan mainan membuat Changmin menghentikan tangisannya lalu beranjak bangun dan menghampiri ibunya.

"Hiks..benalkah?" Tanya Changmin memandang ibunya dengan kedua matanya yang berbinar- binar penuh harap.

"Tentu saja, apa sich yang tidak untuk putra Umma yang paling tampan ini, mainan dengan harga dua puluh juta won itu kecil untuk Umma. Tenang saja, besok umma akan membelikan mainan itu untuk Min." Ujar Jaejoong menyeka air mata yang membasahi pipi Changmin.

"Kenapa tidak cekalang caja belinya, Umma...Min mau mainan itu cekalang juga." Rengek Changmin.

"Saat ini umma tidak memiliki uang sebanyak itu. Apa Min lupa jika uang umma sudah habis di pakai untuk membeli sepatu mahalmu itu." Seru Jaejoong melirik sepatu mahal limitid edition yang di pakai Changmin. Sepatu yang di produksi lima buah di seluruh dunia, dan Jaejoong bangga karena putranya adalah salah satu pemiliknya.

"Tapi...kalau mainanya ada yang beli gimana..." Rengek Changmin lagi, membujuk ibunya agar mau membelikan mainan itu sekarang juga.

"Tenang saja, tidak akan ada orang yang mau membeli mainan semahal itu, mereka kan orang miskin, mana sanggup mereka membeli mainan semahal itu." Mendengar perkataan ibunya, membuat Changmin berhenti merengek, dengan otak pintarnya Changmin sedang meresapi perkataan ibunya.

"Umma benal, meleka kan olang mickin, mana canggup meleka membeli mainan itu. Ya cudah, tapi janji ya, becok Umma halus membeli mainan itu. Min mau memamelkan mainan mahal Min kepada teman- teman cekolah Min."

"Hohoho...tentu saja kau harus memamerkannya sayang, agar teman- temanmu semakin iri padamu. Kajja, kita pulang, umma harus mencari uang untuk membelikanmu mainan itu. Tidak lucu jika putra dari Kim Jaejoong tidak bisa memiliki mainan murah seperti itu." Ujar Jaejoong dengan wajah angkuhnya itu.

*😒😒😒😒 holang kaya mah bebas yee.....*

.

.

.

"Huff....semangat Jaee...demi putramu kau harus melakukan ini semua." Ujar Jaejoong menyemangati dirinya sendiri, demi kesenangan dan kebahagiaan putrnya ia rela melakukan apa saja termasuk mencuri beberapa puluh juta won untuk membelikan Changmin mainan mahal yang di inginkan putranya. Jaejoong hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa yang tak bekerja dan hanya mengandalkan uang dari suaminya untuk memenuhi kebutuhan fashionnya dan juga putranya yang high class.

Pencuri (?) AbsurdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang