Pertemuan dan perpisahan adalah 2 hal yang tidak dapat dipisahkan. Orang bilang setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan.. Perpisahan, sebuah momen yang terkadang begitu berat untuk dijalani. Bahkan, seringkali membuat kita butuh bertahun-tahun lamanya untuk menghapuskan kesedihan akan sebuah perpisahan, dengan siapapun itu.
Perpisahan, kadang hanya mengalirkan air mata dan kenangan. Sesekali juga membuahkan senyum haru dan rasa rindu. Ya, karena ada beberapa hal yang sebenarnya membuat kita berharap dalam sebuah perpisahan. Kita butuh lebih dari kata sampai jumpa untuk berpamitan, kita tak tahu kalau ternyata perpisahan itu benar-benar untuk terakhir kalinya
Maaf kalo di dalam cerita ini ada yang nyakitin persaan kalian, nggak sesuai dengan kebenarannya. Kalau kalian merasa kayak gitu, tolong hubungi gue, kalian bisa ngubungin gue lewan kontak line gue yang ada di profile gue. Mungkin saat kalian baca ini kalian merasa gue sok tau, gue yang sok dekat. Maaf kalo itu buat kalian ngak nyaman. Atau mungkin cerita ini bikin luka lama kalian yang mulai sembuh kembali terbuka. Maaf..
Mungkin saat kalian baca cerita ini, kita udah nggak bareng lagi. Kita udah terpisah oleh jarak. Mungkin kedekatan kita juga udah mulai renggang, nggak sedekat dulu lagi, kalo ngomong nggak se blak-blakan dulu lagi, mungkin. Tapi jangan berubah ke gue ya. Gue bakalan tetep kayak apa dulunya gue ke lo pada, gue bakalan berusaha untuk tetap dekat dan semakin dekat dengan kalian. Gue harap dengan cerita ini bisa jadi pemersatu hubungan kita yang mulai renggang. Gue harap ini juga bisa jadi bahan buat kita bernostalgia tentang masa lalu yang tak sempurna namun penuh akan kenangan yang tak terlupakan. Mari kita selalu saling contact teman. Gue kangen lo. Hubungi gue sekarang!!! (wkwkwk maksa banget guenya..)Ketika memasuki sekolah ini untuk pertama kalinya yang ada dipikiranku adalah sekolah ini unik. Berada di atas bukit yang berharap bisa membawa siswanya mencapai cita-cita setinggi langit. Jujur ini bukan pilihan awalku, tak pernah ada dibenakku untuk sekolah disini, aku merasa tidak sanggup berpisah dengan teman MTsN ku, ya aku dulunya anak madrasah. Lucunya disaat semua orang berharap agar bisa lulus seleksi dan diterima di sekolah ini, entah kenapa hal itu tak terjadi padaku. Dihari pengunguman aku sedang tidak berada dikota tempat tinggalku, tapi di kota kelahiranku yang cukup jauh dari kota tempat tinggalku, yang mana akan nenempuh waktu 1 setengah jam untuk sampai ke kota kelahiranku itu. Ketika papa menelponku, ia mengatakan bawa aku di terima di SMA ini, aku menjawab seadanya. Aku langsung merasa bingung, pikiranku kalut. Niat untuk berlibur malah jadi tidak tersampaikan. Sesampainya dirumah kedua orang tuaku memintaku agar bersekolah disana. Aku manusia tak tau diri, tak tau bersyukur, menangis mendengar permintaan orang tuaku itu. Aku merasa takut, kenapa? Karena hanya aku yang terpisah diantara ketiga sahabat madrasahku. Aku takut dikucilkan nantinya, aku takut menjadi orang kecil diantara orang-orang unggul disekolah ini. Akhirnya setelah dibujuk aku menerima permintaan orang tuaku.
Kalian tau andai saja aku tidak menerima permintaan orang tuaku, andai saja aku tetap berkeras kepala, aku tidak akan bertemu dengan orang orang luar biasa ciptaan Tuhan yang menakjubkan seperti kalian. Kalian adalah keindahan dari sebuah kebetulan yang aku alami.
Terima kasih atas kehangatannya. Terima kasih atas kenangannya. Terima Untuk semuanya. Hatiku hampir sepanjang hari ini terasa amat bahagia, hingga sulit bagiku untuk menahan diri agar tak tersenyum. Namun tidak dengan sekarang, sekarang pukul 20.17 di hari selasa. Entah kenapa dibawah guyuran hujan malam ini hatiku mendadak sendu. Aku mendadak rindu. Rindukan kalian, Rindukan kenangan yang pernah kita ukir dan tak kan terulang lagi. Dimalam yang begitu sunyi ini aku berharap pada Yang Maha Penguasa agar kita selalu dekat, meski nanti terpisah jarak. Namun seketika hatiku menghangat. Terima kasih buat dukungannya teman-temanku tercinta. Terima kasih telah mengusir gundahku di malam hari selasa 3 April ini.Masihkah bisa kita untuk duduk bersama dikelas mendengarkan penjelasan guru dikala ada diri yang siap dan tak siap menerimanya? Masih bisakah kita untuk berbaring sejenak di karpet tebal yang empuk dikelas yang tak tau siapa pemilik dari karpet itu? Masihkah bisa kita saling tertawa lepas menertawakan hal yang begitu sederhana? Masih bisakah kita duduk melingkar sambil memainkan permainan warewolf, dimana para pemain akan merasa dag dig dug karena takut terbunuh dan sang moderator yang tenggorokannya akan kering dikarenakan berbicara terlalu banyak dan keras? Masih bisakah kita berebut untuk bisa ketoilet lebih dahulu? Maihkah bisa kita tidur dikelas saat mata tak mampu sejalan dengan keadaan? Masihkan bisa kita mencari materi untuk dijdikan morning News di depan kelas? Masih bisakah kita saling mengganggu ntuk menciptakan sebuah tawa yang membuat hari ini menjadi kenangan yang begitu indah? Terlalu banyak yang akan ditanyaka..Ah ini cukup berat. Maaf...
Masihkah kau mengingat akan kenangan yang pernah ada. Masihkah kau mengingat ku?
Putra said that "Masih bisakah seorang Putra mengganggu Yoona di kelas? membuatnya tak nyaman?
masih bisakah seorang Putra bisa tertawa melihat Yoona yang "kikuk" karena berhasil diganggunya..
terima kasih Yoona untuk 1 tahun di castle squadnya..
maaf terlalu sering membuat gaduh. maaf untuk lelucon2 Putra yang terkadang terlalu klise. wkwk 😂
see you in bandung Yoona 😂 ..............................
😂😂😂😂👍". Makasih buat inspirasinya Put.. 😊😁😂😝. Terima kasih dan maaf.
Kalo ada juga yang pengen nambahin, jadi inspirator gue kaya si Putra silahkan tinggalkan komentar, ato kalo kalian malu, tinggal chat gue aja, biar bisa jadi tambahan buat cerita ini.. Ok..? Ok dong..Semakin hari semakin berat saja rasanya untuk menghadapi perpisahan ini. Dulu dua dan satu tahun lalu, diacara perpisahan para senior, aku merasa tidak sabar untuk berada diposisi mereka. Seolah menjadi ratu dan raja sehari, dengan tampilan yang menawan. Senyuman yang menawan di awal acara dan tangisan diakhir acara. Namun, tidak dengan sekarang.
Kalian tau perpisahan yang akan kita hadapi beberapa hari lagi, sekitar 24 hari lagi (13 maret 2018) tepatnya pada tanggal 14 April 2018. Terasa amat berat bagiku. Tidak hanya akan sulit bertemu dengan kalian, tapi juga dengan kepala sekolah sekaligus guru matematika tercinta kita. Satu-satu dulu ya. Mulai dari kalian.Hari ini minggu 15 April 2018, kemarin kita sudah berada di posisi yang telah dialami para senior kita satu dua tahun yang lalu. Aku merasakan bagaimana berada di posisi mereka. Rasanya campur aduk antara haru, rindu, bahagia, tidak rela, dan banyak lagi rasa yang tak bisa ku ungkapkan. Semalam, belum sampai 24 jam kita berpisah aku sudah merindu. Biar ku beri tahu caraku melepas sedikit rasa rindu ini. Aku menbaca kembali postingan sang admin tentang diri kalian yang ada di instagram, membaca kembali riwayat chat kita yang membuatku tertawa sendiri. Mendengar kalian bercakap mengenai keberangkatan kalian menuju tempat bimble, ingin juga aku tuk bisa merasakannya. Melihat postingan kalian yang berjalan-jalan di malam hari, ingin sekali diri ini untuk turut berada di tengah-tengah kalian.
Oke, gue udah bingung mau nulis apa lagi, kalo ada tambahan, ntar gue revisi. Oke ? Baiklah tungguin ya episode berikutnya yang berisi deskripsi tentang angota castle squad tercinta gue ya.. Mungkin kelanjutan nya bakalan agak lama, kenapa? Karena masih banyak yang harus gue revisi. Kenapa gue ngeupload prolog ini duluan, karna gue udah ngak sabar buat meluncurkan cerita yang satu ini..
Oh iya satu lagi, lupa 😅 . Nama yang digunakan dalam cerita ini umumnya adalah nama palsu. Mungkin hanya beberapa tokoh yang bakalan pake nama asli contohnya nama gue. Gue pengen ngajak kalian buat nebak siapa nama asli dari tokoh yang telah gue samarkan. Untuk nebaknya gampang, kalian cukup mencantumkan nama asli sang terduga di komentar. Ok.? Ok dong..
-------------------------*****--------------------------Hi guys welcome at my new story..
Hope you like thats
Dont forget to vote and commentary.
Jika ditemukan ketypoan tolong beritahu saya
Thank you verry much...😉😍😘😊
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY
Teen FictionKarena bagiku bertemu dengan kalian, kenangan yang telah tercipta dengan kalian adalah sebuah keindahan dari sebuah kebetulan yang ku terima. Cerita ini tidak bermaksud untuk menyinggung ataupun menyudutkan pihak manpun. Beberapa part di private, s...