Realita

42 2 0
                                    

Saatku bermain lebih dalam di dunia fantasiku.

Tiba-tiba realita menghampiriku, menamparku hingga menyakiti mentalku. Menyeretku dan menghancurkan paksa dunia fantasiku dengan kejam. Tanpa ada rasa belas kasih dan keperdulian.

Realita itu sekan mengatakan "Dunia fantasimu itu bersifat semu! Sadar lah".

Semesta yang dari tadi hanya menonton dan diam mulai mengejekku dengan berkata "Sekuat apa pun kau berlari, dan sejauh mana pun kau berlari realita akan menemukanmu, dan menelanjagimu! Terkecuali apa bila akal SEHATMU berubah menjadi SAKIT". 

Sebuah Kata 😍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang