"Rain!!!".
Setelah melihat seseorang yang membuatnya telah menunggu lama itu, kiiara tak tahan menahan tangis kebahagiaannya karena ia sangat merindukan sosok yang sangat ia sayangi itu.
Mendengar seorang gadis yang menyebut namanya itu, mau tak mau lelaki itu menoleh kearah sumber suara tersebut dan tiba tiba.
Deg!!
"R r rosé" ucapnya terbata bata.
Mendengar lelaki itu memanggil namanya kiiara tiba tiba menyahut dan berteriak gara" dia kesenangan.
"Iyaa rain, ini gua!! Rosé" jawabnya sambil berteriak kesenangan.
Karena mendengar putrinya itu berteriak dad nya maupun raxy tiba tiba ikut menoleh ke kiiara dan menatap bingung pada kiiara.
"Kamu kenapa sayang, siapa mereka?" tanya dadnya kebingungan.
"Iya kak itu siapa, tapi kok tuh orang kek familiar gitu yah??" tanya raxy pada kiiara sambil memperhatikan 2 lelaki itu.
"Ooh iya kalian pasti bingung+kaget yah karna tadi tiba tiba aku teriak". Jawab kiiara sambil sesekali tertawa.
"Duh gua bukan nanya itu kak, yang gua tanya itu mereka tuh siapa? Sampe sampe kakak teriak histeris gegara ngeliat mereka" kata raxy yang terlihat kesal.
"Iya kiiara itu siapa? Kenapa kamu teriak gara gara liat mereka??" tanya dad nya.
"Aduhh dad raxy, masa kalian gak tau itu siapa sih, itu loh dad inget temen kiiara waktu kiiara masih kelas 3 SMP gak??"
"Hah? Yang mana tuh?? Perasaan temen kakak waktu smp tuh banyak kalee masa gue mau inget satu satu sih" kata raxy
"Iya kiiara raxy bener, temen kamu yang mana??" sahut dadnya
"Yang ituloh dad temen kiiara yang tujuh orang laki, yang selalu kiiara manggilin ma temen temen BTS KW" jawab kiiara yang terlihat antusias sekali.
"Whatt?! Bts Kw??, pantesan aja dari tadi tuh gue ngeliatin mereka berasa kek familiar gitu, ternyata itu si Bts kw nya kakak yaa" teriak raxy sambil nengok dan ngebuka kaca mobil.
"Baru inget kan lo, mmm dad, dad dah inget kan mereka tuh siapa?" kata kiiara
"Iya dad dah inget. Tapi itu temen kamu kok keliatan gak lengkap sih, biasanya mereka kan bertujuh, ini kenapa 2 orang aja yang ada" kata dadnya kiiara.
"Iya yah? Kok mereka cuma bedua sih? Apa yang lainnya belom balik ke indo kali yah??" kata kiiara bingung.
"Hah? Mungkin mereka masih di eropa kayaknya kalo bukan di eropa masih ada yang nyangkut di aussie" jawab raxy sambil sesekali mengintip di kaca mobilnya itu.
"Iya juga sih, mungkin lo bener. Tapi btw ini lo ngapain kek kucing mau nyuri ikan gitu?, ngintip ngintip kek pencuri. Eeww jijay bat gue ngeliatin lo kek gitu, jan sok cantik batt deh, lo tuh masih bau kencurr tau gak" kata kiiara sambil menertawakan kelakuan adiknya itu.
"Iih kakak kok ngomong nya gitu sih, masa kak kiiara gak mikir, raxy tuh taunya ma mereka waktu raxy masih kelas 2 Sd, dan ini raxy dah mau kelas 6 Sd, secara spesifik raxy tuh dah gede, otomatis raxy malu mau nampakin muka ke mereka" jelas raxy ke kiiara
"Yaa elah, bilang aja kalo lo malu nampakin muka lo itu karna secara spesifik lo itu dah beda. Bilang aja lo itu malu dibilangin dulu buluk bat ma mereka, tapi sekarang lo dah beda iya kan? Gua bener kan? Hahahaha" kata kiiara sambil menertawakan raxy.
Mendengar perkataan kakaknya itu raxy hanya bisa menatap tajam kiiara karna dia sudah gk bisa berkata kata lagi, karna perkataan kakak nya itu sudah 100% bener buat raxy.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKSHINE
Подростковая литератураTentang 4 seorang sahabat yang mengejar impiannya. Dan impian mereka lah yang membuat semuanya terasa bimbang, gelisah, resah, dan bingung akan jalan yang sedang mereka jalani akibat dari permainan perasaan yang mengguncang keempatnya. #random-up