Chapter 5

1.9K 173 33
                                    

Eyes love you chapter 5

* * *

Spring

Sakura kembali bermekaran di kota seoul, corak warna merah jambu dan putih selalu menjadi daya tarik tersendiri disekitar jalan. Bunga sakura kini mekar dan mulai berjatuhan di sekitar jalan yang padat. Bahkan beberapa diantaranya terhenti dan menikmati sakura yang setahun sekali bermekaran. Bau musim semi sangat kental yang membuat orang bahagia dengan musim indah tersebut. Tak terkecuali para anak-anak iKon , musim semi tahun ini merupakan keberuntungan dan tahun yang tidak bisa  mereka lupakan. Single mereka menanjak daripada tahun lalu, entah dari penjualan digital maupun penjualan album fisik. Dibilang sukses sekali juga tidak karena  mereka belum puas dengan hasil seperti sekarang,  tapi CEO maupun staff tidak menyangka jika single mereka yang baru bisa mendapatkan apresiasi yang lumayan berdampak untuk managementnya.

Inilah mereka sekarang ,sedang dibelakang backstage promosi single digital mereka . Jinhwan yang sangat manis memakai sweater biru lis putih dan topi baret hitam misty yang membuatnya makin imut, tidak lupa choker dengan warna yang senada dengan sweaternya yang membuat ia makin indah untuk dilihat.

June mulai mengamati Jinhwan yang tengah dimake-up oleh Yeoja cantik berambut coklat yang memang staff ikon yang lumayan lama bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

June mulai mengamati Jinhwan yang tengah dimake-up oleh Yeoja cantik berambut coklat yang memang staff ikon yang lumayan lama bekerja. Hatinya berdegup kencang saat melihat Jinhwan yang semakin lama semakin menawan. Sembari ia mengontrol hatinya, ia kini memilih untuk melatih vocalnya dan mengabaikan fikirannya yang kemana-mana. Walaupun ia sangat ingin memeluk Jinhwan tapi ia urungkan niatnya demi pekerjaan yang harus dilakukan secara profesional. Walau melatih vocalnya June hampir setara dengan mengganggu semua staff karena suara bisingnya menggelegar diseluruh ruangan, ia tidak peduli dan emang dia tidak punya malu. Ah lebih lebih tepatnya dia memiliki muka badak yang membuatnya tidak ada rasa malu sedikitpun.

Gugup

Tinggal beberapa menit lagi ia akan keatas panggung,walau June sudah sering perform tetap saja rasa gugup masih tertinggal dibenaknya. Sekarang ia berjalan dari tempat duduknya dan mendekati managernya.

"Hyung aku ke toilet dulu ya" ucapnya sambil tersenyum kecut.

" ah. Oke jangan lama-lama ya waktunya 15 menit lagi" ucapnya tegas yang langsung diberi anggukan cepat oleh June. Sekarang June berlari kecil menuju toilet dan masuk ke bilik . Setelah membuang hasratnya (alah) ia kemudian keluar dari bilik toilet dan menemukan Namja cantik kini sedang membasuh tangannya.

"Oh Juneya , kamu disini" ucap seseorang santai sambil mengibaskan tangannya yang basah.

"Iya" June lalu melakukan hal yang sama membasuh tangannya dan memperhatikan Namja disampingnya sambil mengeringkan tangannya ke arah mesin pengering.

"Ayo kita kembali..."ucapnya setelah selesai dan hendak berbalik tapi langsung ditahan tangan June. Namja cantik itu menoleh bingung kearah dongsaengnya . "Ada apa?"

Eyes love you | JUNHWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang