Oikawa POV
"Ucapkan selamat pada pengantin pria!" ucapku lantang, para tamu undangan ikut bersorak.
"Ucapkan selamat pada pengantin wanita!" ucapku lagi dengan lantang, tamu undangan tentu saja ikut bersorak. Aku menatap adik perempuanku, yang berdiri di kapel dengan Iwa-chan. Mereka berdua tampak sangat bahagia, aku menangis. Aku tidak tahu, bagaimana perasaanku saat ini, sedih? atau senang? Iwaizumi memberikan senyuman tipis kepadaku, tentu saja aku membalasnya dengan senyuman.
Aku selalu ada disisimu, Iwa-chan. Walau kau tidak menjadi milikku, aku akan selalu disisimu, seberapapun menyakitkannya itu.
.
.
.
.
.
.
.
Aku ingat malam itu, dimana aku hanya sendirian menikmati malamku. Aku ingat lilin yang ditata rapi dan berkelap kelip seperti berada didalam dunia mimpi yang takkan bisa kaulupakan. Tapi, Iwa-chan...aku takkan pernah lupa saat dimana aku pertama kali melihatmu malam itu. Saat kau menyapaku, hingga aku lupa namaku. Melihat dirimu yang sekarang ada dihadapanku dengan adikku membuat hatiku panas, sangat panas. Sungguh, ini bukan bualan. Sejak saat aku bertemu denganmu untuk pertama kali, aku sangat senang. Seperti bertemu seseorang yang selevel denganmu. Rasanya sangat bebas, saat bertemu cahaya itu.Perbincangan denganmu yang menghabiskan waktu dua menit, atau mungkin tiga menit itu sangat menyenangkan, seperti dalam mimpi yang sangat indah. Mungkin itu egois, tetapi aku mendapatkan kesempatan untuk bersama denganmu. Tampan, itulah hal yang menggambarkan dirimu, bahkan mataku tak bisa berpaling darimu saat kita latihan di klub. Aku ingin membawamu jauh, sehingga hanya ada kita berdua.
Suatu hari, selesai pertandingan, adikku datang untuk melihat pertandingan kita. Aku dan adikku, Terumi, terus mengobrol asyik. Hingga suatu saat dimana saat ia kuajak berbicara, dia tidak menyahut. Wajahnya memerah, aku melihat arah pandangnya, ia menatapmu disana.
Aku membelalak, aku juga tersentak saat ia bertanya siapa namamu. Aku tersenyum pahit, aku menghampirimu dan mengajakmu berkenalan dengannya.
"S-salam kenal...aku Oikawa Terumi..." ucap Terumi.
"Hmm, aku Iwaizumi Hajime. Salam kenal." sahut Iwa-chan.
Iwa-chan memandangku, "Oikawa?"
Aku tersenyum, "Dia adikku."
Iwa-chan adalah teman baikku sejak kecil, dan bukan berarti dia menyukaiku lebih dari itu. Aku masih naif saat itu, mungkin itulah sebabnya kenapa aku mengenalkannya pada adikku, Terumi, saat itu...yang sekarang telah menjadi pengantinnya. Aku tersenyum, dan berusaha menghapus air mataku. 'Bagus Oikawa, yang kau lakukan sudah benar. Walau aku tahu, ini akan sangat menyakitiku.
Aku tahu bagaimana adikku sebagaimana aku tahu bagaimana pikiranku. Aku tahu seberapa baik hatinya dia. Jika aku mengatakan bahwa aku mencintai Iwa-chan, ia pasti akan membatalkan pernikahannya dan Iwa-chan akan menjadi milikku, dan dia akan berkata bahwa ia baik-baik saja, padahal sebenarnya tidak.
Saat malam hari, aku menatap rembulan dari jendela kamarku. Melihat rembulan itu, aku teringat Iwa-chan yang terlihat sangat bahagia dengan Terumi. Aku berusaha menghentikan tangisku. Yah, paling tidak mereka berdua bahagia, bukan? Dan juga aku pasti akan mengingat kenanganku bersama Iwa-chan hingga akhir hidupku.
.
.
.
.
.
"Ucapkan selamat pada pengantin pria!" ucapku lantang, para tamu undangan ikut bersorak."Ucapkan selamat pada pengantin wanita!" ucapku lagi dengan lantang, tentu saja para tamu undangan ikut bersorak. Aku tahu, Terumi bahagia sebagai pengantin Iwa-chan. Dan aku tahu...aku takkan punya kesempatan untuk memilikinya, walau satu persenpun.
Author POV
Iwaizumi memeluk Terumi dengan senyum terpasang diwajahnya. Ia menatap kearah Oikawa yang berjalan menjauh dari Iwaizumi dan Terumi. Ia tersenyum pahit.
'Dengan begini, apa kau bahagia? Karena aku menikahi adikmu...tetapi, maaf...aku takkan pernah puas. Dan aku akan selalu mencintaimu, Oikawa Tooru.'
Syid, bikin ff apaan nih? *tabok*
Mungkin habis ini author bakal bikin sinetron yang judulnya "Ditikung adik sendiri" atau "Ternyata suamiku selingkuh sama kakak laki-lakiku" ye -_-
Btw, cerita ini terinspirasi sama video yang judulnya "Satisfied Iwaoi (Haikyuu!!) Animatic". Ada yang udah pernah nonton?Author sampe nangis kejer nontonnya, wkwk :')
Kalau punya waktu luang, tonton aja videonya. Keren seriusan.
Udah ye, segini aja, wkwkJaa ne~
KAMU SEDANG MEMBACA
Satisfied - A Haikyuu!! Fanfiction
FanfictionAku puas. Melihatmu berdiri dengannya dipanggung itu. Melihatmu berpelukan dengannya dihadapanku. Andaikan saja aku mengatakannya lebih cepat. Mungkin tak akan begini jadinya. Aku puas. ******** ◆ IwaOi fict! ◆ B x b alert! angst, gak ada co...