Prolog

160 30 25
                                    

Tittle: Eternity Love (영원한 사랑)

Main Cast:
• BaekHyun EXO
• ChanYeol EXO

Other Cast: EXO's Member, dll.

Genre: Romance, Friendship, Angst, Hurt/Comfort, dll.

Rate: 15+ (Teen)

WARNING! Boys Love! MxM! ChanBaek! Slight! ChanSoo! SeBaek! dll. Typo(s) anywhere!

e)(o

Banyak orang bilang, cinta pertama itu akan selalu membekas di hati kita, sampai kapanpun.

Karena cinta pertama itu sangat sulit untuk dilupakan.

Jika kalian berpikir cinta pertamaku adalah Kyungsoo, kekasihku saat ini, maka kalian salah...

Dia pacar pertamaku, bukan cinta pertamaku...

Ah, entah untuk keberapa kalinya, bibir ini tersenyum saat memikirkan 'Dia'.
Iya, 'dia'. Cinta pertamaku, yang tidak lain dan tidak bukan adalah sahabat masa kecilku sendiri.

Bee.

Flashback On

"Bee, mau eskrim gak? Ada tukang eskrim disana!" seru Yeol sembari menunjuk pedagang eskrim diseberang taman tempat mereka bermain.

Mata Bee berbinar senang mendengar tawaran tersebut. "Eskrim? Bee suka eskrim! Ayuk!"

Dengan semangat, Bee meraba saku celananya. Menyadari tak ada apapun disana, raut ceria Bee seketika berubah kecewa, "ah, Bee lupa. Bee gak bawa uang." Ia menunduk lemas. 

Yeol benar-benar tak tahan melihat bocah yang jauh lebih mungil darinya itu berkerut sedih.

"Yeol aja yang bayarin es krimnya Bee!" ujar Yeol sembali tersenyum kearah Bee, mencoba mengusir kesedihan bocah itu.

Bee langsung mendongak antusias.

"Benarkah?!" Benar saja, sifat ceria Bee kembali dalam sekejap.

Yeol mengangguk, "eum. Aku traktir!"
Bocah mungil itu memekik senang, "gomawo Yeol-ah!"

Mereka berdua pun menghampiri pedagang eskrim tersebut dan berniat memesan.

"Bee mau rasa apa?" tanya Yeol.

Bee menjawab, "Bee mau rasa stoberi!" serunya lengkap dengan senyum manis khas miliknya.

Usai memesan, Yeol dan Bee memutuskan untuk menikmati eskrim mereka di bangku taman yang tak jauh dari tempat Yeol membeli eskrim itu.

Bee tampak begitu menyukai eskrim stoberinya, "eummm... massitda!"

Entah karena kepolosan atau nafsunya yang begitu besar akan eksrim tersebut, Bee sampai tak sadar kalau disekitar mulutnya telah penuh dengan eskrim. 
  
Yeol tersenyum geli bercampur gemas melihat cara Bee melahap eskrim tersebut.

"Bee, makannya pelan-pelan dong! Lihat tuh, wajah Bee belepotan semua. Hahaha...," tawa Yeol mengisi atmosfer diantara mereka.

Bee mengerucut sebal, "yak! Jangan tertawa!"

Yeol masih terkikik geli, melihat ekspresi Bee saat ini menjadi kesenangan tersendiri baginya. Namun menyadari bahwa Bee tengah kesal padanya, Yeol berhenti menertawakan Bee.

"Sini aku bersihin."

Ibu jari Yeol terulur kearah bibir Bee, mengusap benda basah itu dengan lembut, menyapu bekas eskrim disekitar area itu.

Eternity Love [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang