Tak pernah Memaksa

28 4 0
                                    

Aku duduk terdiam ketika hujan menemani kesedihanku
Ku ceritakan semua pengalaman yang pernah dirinya buat terhadap diriku
Aku sangat sedih
Ketika hubungan diriku dengannya sudah tidak ada lagi sebuah kepercayaan
Hanya sekali saja jika dirinya mau
Ingin ku dengar dari bibir manisnya
Maaf jangan dekati aku, aku sudah mempunyai kekasih
Jika dirimu mau
Boleh kau lontarkan kata itu di wajahnya
Hatiku sudah terlalu lemah untuk melihat dirimu dengan dirinya
Itu sebuah perkenalan atau memperkenalkan?
Aku tidak memaksamu untuk selalu mecintaiku.
Sama seperti Hujan
Hujan tidak memaksaan selalu ada pelangi yang indah setelah nya
Namamu seperti petir dan nama dirinya seperti kilat
Tak nyaman untuk di dengar
Hanya membawa warna Hitam di setiap awannya
Aku hanya berharap datangnya Hujan
Tidak meminta lainnya.

                 

                              Banyuwangi, 16 April 2018

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tak Kenal Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang