I HATE YOU

ch 4

Setelah acara peluk-pelukan nista mereka, Chanyeol masih aja benci sama Kyungsoo ya mau gimana soalnya Kyungsoo yang bikin kesel meski itu cuma menurut dia doang
Kayak hari ini Kyungsoo maksa buat nemenin dia ke panti asuhan kemaren tempat namja bongsor yang nyium pipinya Kyungsoo, ya ilfeel sumpahlah si Chanyeol tapi ya karena paksaan juga penasaran akhirnya dia ikut

"Kookie!!" panggil Kyungsoo heboh, dia langsung meluk Jungkook yang baru aja noleh natap dia, sementara Jungkook ya pastinya nerima dong lah namja macam Kyungsoo yang meluk ya masa ditolak?
"hyung! Ya ampun, sudah lama ya?"
"haha, iya nih apa kabarnya?" mereka ngelepas pelukan masing-masing tapi saling pegangan tangan dan senyum-senyum pepsoden gitu deh, Chanyeol yang ngeliat jadi mendidih sendiri
"ekkhhmm!!!"
Sengaja buat suara kenceng biar Kyungsoo ama Jungkook sadar kalo dia dari tadi natap mereka gak suka
"ehh, hampir lupa!" Kyungsoo cuma cengengesan gak jelas terus narik tangan Chanyeol yang mukanya udah kagak enak banget dah
"kenalin dia Chanyeol sahabatku dari kecil dan ini Kookie adik Yoora noona pemilik pati ini"
Salaman, Jungkook mah selow aja salaman biasa sambil senyum bersahabat ehh si Chanyeol apalah tampangnya datar terus ngeremas tangan Jungkook gak selow ya ngeringislah si Jungkook
"kenapa?" tanya Kyungsoo bingung, dia heran kenapa si Jungkook ngeringis tapi Jungkook cuma geleng dan senyum ganteng kearah Kyungsoo terus natap Chanyeol tajam
"Jeon Jungkook"
Gak mau kalah dia ngebales Chanyeol dengan kencang
"Park Chanyeol"
Masih tatap-tatapan, mereka gak sadar kalo Kyungsoo udah ngehambur kepelukan Yoora yang baru aja dateng dari ruang bermain anak-anak
"Noona!!" pekik Kyungsoo akhirnya berhasil menghentikan aksi tatap dan salaman gak selow nya Chanyeol sama Jungkook
"Soo-yaa!" gak kalah heboh Yoora juga meluk Kyungsoo kenceng
"aku bawa temen nih!"
"ohhh, Chanyeol ya?"
"eumm!"
"saya Jeon Yoora"
"Park Chanyeol"
Senyum ramah sama Yoora noona, Chanyeol ngerasa Yoora kayak kakak kandungnya aja padahal dia anak tunggal ya tapi kok rasanya Yoora noona ini noona-able banget deh
Ya jadi eksitensinya yang tadi ke Jungkook semua teralih sama Yoora, dan semua itu berbanding terbalik dimana dia tadi kesel kesumat sama Jungkook tapi sekarang malah ngerasa nyaman banget ngobrol sama Yoora

"eumm... Yoora noona ngebangun panti ini sendiri?"
"iya, aku dan Kookie kami anak yatim piatu setelah kecelakaan naas yang menimpa orang tua kami. Karena aku tau rasanya menjadi yatim piatu jadilah aku membangun panti ini"
"wahh, noona sangat baik"
"tidak, ini semua adalah ide Kookie"
Chanyeol hanya memandang kearah Jongkook tak percaya, mana mungkin bocah tengik itu punya pemikiran seperti ini
"tidak noona, sebenarnya bukan ide Kookie"
"ohh ya? Lalu ide siapa?"
"sebenarnya ini rahasia, tapi...."

Bugh!

Belum sempat Jungkook menyelesaikan ucapannya sebuah pukulan mengenai perutnya, tidak keras namun cukup menghentikan ucapannya
"kenapa hyung memukulku?!"
"haha, maaf! aku hanya... aku ingin memukulmu saja" Kyungsoo tertawa hambar membuat Yoora dan Chanyeol kebingungan
"jadi ini adalah ide...."
Dug!
Kyungsoo menjitak kening Jungkook
"kenapa lagi sih hyung?!"
Marah? Tentu saja, dari tadi Kyungsoo menyiksanya

"yak! Sudah hentikan!" kali ini Yoora meninggikan suaranya dan menjitak masing-masing kening Jungkook dan Kyungsoo sekali membuat keduanya berhenti karena sedari tadi mereka saling pukul-pukulan manja
"maaf" cicit Kyungsoo
Tanpa mereka sadari sedari tadi Chanyeol menatap tajam kearah keduanya karena yang Chanyeol lihat adalah mereka bercanda layaknya pasangan kekasih ))oopss!! Beneran cemburu ni si caplang *paan sih?! ))huhu shy-shy caplang dia...

"jadi apa yang ingin kau ceritakan tadi Kookie?"
"ide membangun panti adalah ide Kyungsoo hyung, dia bilang karena aku yatim piatu ada baiknya aku mengumpulkan anak-anak yang bernasib sama agar bisa saling melengkapi satu sama lain"
"ohh, benarkah?"
"ya! Bahkan Kyungsoo hyung yang memintaku untuk menjadi pengurusnya secara langsung karena dengan begitu maka aku tidak akan merasa kesepian lagi"
"Soo-yaa, benarkah itu?"
Kyungsoo hanya mengangguk ia tak berani mendongak, sebenarnya ia memang menyarankan Jungkook namun ia tidak menyangka Jungkook akan menuruti ucapannya jadilah ia sekarang merasa sangat malu karena Yoora noona mengetahui alasan Jungkook menyuruhnya membuaka panti asuhan seperti ini
"kau baik sekali Soo-yaa, terima kasih karena telah memberi ide secemerlang itu"
"ti-tidak noona, aku tak melakukan apapun"
"oohhh tidak Soo, kau melakukan yang terbaik bagi kami khususnya Kookie!"
Yoora memeluk Kyungsoo erat ia bersyukur karena ide cemerlang Kyungsoo telah membuat adiknya tidak kesepian dan larut dalam kesedihan, ia benar-benar mensyukuri pertemuan adiknya dengan Kyungsoo setelah pemakaman kedua orang tuanya