Mataku memanas, seketika tenggorokanku tercekat dan lidahku kelu. Hatiku sakit,sakit karena terlalu percaya terhadapmu yang menjanjikan bahwa kamu berbeda, kamu tidak seperti lelaki lain, yang sebelumnya menyakitiku. Dan dengan bodohnya aku percaya, aku percaya dengan gampangnya aku pun jatuh dengan gampangnya, beruntungnya aku sudah terbiasa dengan keadaan ini jadi aku tidak terlalu sakit karena aku telah mencintaimu dengan sungguh-sungguh.
KAMU SEDANG MEMBACA
dnw
Non-FictionHanya luapan kata, yang jika hanya disimpan dalam hati lebih lama akan membuat hatimu lebih sesak.