ILYSM • JINSEOB ✔

Daddy

Woojin itu posesif, dia sangat tak menyukai kekasih manisnya bersama orang lain

Hyungseob itu mesum, melihat kekasihnya cemburut saja sesuatu dibawahnya sedikit mengeras

Warning ! 15+

Yang ga suka, boleh di skip :3

Karena

Hyungseob|Top!
Woojin| Bot!

Hehe ♡

"eughhh"

"jangan dicium geli"

Tak begitu mempedulikan decakan kekasihnya, pria manis itu terus menerus menciumi ceruk leher kekasihnya. Sedikit berbangga, melihat tanda-tanda ungu yang mengitari permukaan leher kesayangannya itu makin terlihat

"ayo bangun, baby"

Mengerjapkan matanya, pria tan yang disebut baby itu mengeructkan bibirnya "masih lelah" ucapnya dengan nada yang sedikit serak

Ahh mengingat semalam

Kekasih tampannya itu terus menerus mendesah, menyuarakan namanya dengan nafasnya yang tersenggal-senggal.

Bahkan hyungseob ingat sendiri, bagaimana kekasihnya yang menjerit tertahan ketika ia memasukan kepemilikannya menembus pertahanan kekasih tampannya

"woojin baby, bangun sayang"

Menarik selimutnya hingga menutupi wajahnya, membuat hyungseob terkekeh melihat tingkah menggemaskan kekasihnya itu

Menurut hyungseob, woojin itu sangat kekanakan wajahnya sangar namun ketika diranjang ia menjadi seorang yang penurut

"ga mau bangun?"

"heumm sayangnya seobbie?"

Hyungseob menghela nafasnya sabar, selalu saja seperti ini. Setiap permainan panasnya dengan kekasihnya, woojin berakhir dengan tidur sangat lama dan sangat sulit untuk dibangunkan

Hyungseob tak kehabisan akal, dirinya kembali memeluk tubuh woojin. Walaupun kekasihnya sedikit lebih tinggi dan memiliki badan yang  lebih besar dari dirinya, namun jangan tanya tenaga woojin itu lemah. Jauh berbeda dengan hyungseob

"kamu mau ngapain?"

Perasaan woojin mulai tak enak, ketika hyungseob mengelus lembut lengan tangannya sedikit merasakan kecupan-kecupan dilengannya

"jangan bilang sange lagi?"

Hyungseob terkekeh, "menurutmu? Kekasihku sedang dalam keadaan polos sekarang"

"capek seob, aku capek. Semalem kurang puas?"

Hyungseob menggelengkan kepalanya, membuat woojin berdecak sangat kesal "kapan daddy puasnya? Bahkan kita melakukannya hampir setiap hari"

"menurutmu kapan aku puas? Jika melihat kekasihku merajuk seperti ini"

Woojin cemberut, membuat hyungseob tak tahan untuk tidak mencium bibir kekasihnya itu

Cuppppp

"yakkkk, eummphhtt-"

Hyungseob terkekeh, membiarkan kekasihnya meronta dipelukannya. Melumat bahkan lidahnya mulai bermain dengan lidah kekasihnya. Membuat woojin mendesah tertahan

"akhhh, udahh"

Hyungseob tak peduli, tangannya ia gunakan untuk mengelus area sensitif kekasihnya. Bahkan hyungseob mulai memasukan jarinya kedalam lubang kekasihnya

Ahh woojin kekasihnya belum memakai sehelai apapun, membuat hyungseob memudahkan aksinya

"eughhhh"

Woojin mendesah, membuat hyungseob merasa bangga "terangsang heum?"

Woojin mengangguk malu, wajahnya me-merah. Sangat lucu

"mau bermain?"

Tak menjawab, woojin kembali memeluk tubuh kekasihnya. Ahh sepertinya hyungseob tak perlu menunggu jawaban kekasih tampannya yang sangat manis menurutnya.

Karena selanjutnya hyungseob akan mengulang kegiatan panas mereka semalam

"akhhhhhh hyungseob daddy"

Cut! Horror kalau dilanjutin :3