30 Januari 2012
“SURPRIZE!!!”
Aku kaget bukan main, yang benar saja? Mereka mengagetiku saat aku sedang asyik berada di alam mimpi dan masih menggunakan piama bergambar teddybear kesayanganku.
Ya, hari ini adalah ulang tahunku yang ke-15 dan kedua orangtuaku beserta sahabat-sahabatku sudah rapi berdiri di pinggir ranjangku.
“Happy birthday sayang.” Kata Mommyku sambil mencium pipiku bergantian diikuti dengan Daddy.
“Thank you Mom. Thank you Dad.”
“Happy birthday Anna!!” kata sahabat-sahabatku Leo, Milla, Carmen, dan Thomas.
“Aah kalian membuatku sangat kaget pagi ini! tapi, terimakasih!”
.
.
.
Oh iyaa hampir saja lupa. Perkenalkan namaku Anna Clementine Drew. Panggil saja Anna, aku berumur 15 tahun yaa baru saja sih. Aku memiliki kedua orangtua yang sangat baik hati dan aku adalah anak sematang wayang.
Oke cukup perkenalannya.
“Ann, cepatlah mandi sebentar lagi teman-temanmu yang lain akan datang untuk pesta ulang tahun.” Kata Thomas panjang lebar.
“Siap kapten!” kataku langsung pergi ke kamar mandi dan meninggalkan mereka di kamar.
*****
Anna Pov~
Sangat ramai sekarang di halaman belakang rumahku. Aku juga senang melihat teman-temanku, mereka sangat menikmati pesta ini. Tapi entah kenapa aku tidak terlalu menikmati pesta ini, seperti pesta di tahun sebelumnya. Aku selalu merasa ada yang kurang, tapi tidak tahu apa itu.
Setiap pesta aku hanya menanti seseorang yang sangat misterius dan dia tidak pernah sekalipun memperlihatkan sosoknya secara langsung, dia selalu mengirimiku hadiah apapun itu saat aku berulang tahun. Namun, pada tahun kemarin aku melihat seseorang yang sangat misterius. Dia habis memasuki rumahku, dia memakai tuxedo hitam ditekuk bagian lengan hampir menyentuh siku, rambutnya berwarna brunette, dan aku belum pernah sekalipun melihat wajahnya. Aku merasa tidak ada di antara teman-temanku yang berperawakan seperti itu. Jika dia datang hari ini, aku tidak ingin menyia-nyiakannya lagi untuk segera tahu siapa dia.
“Anna.” Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundakku dan alhasil aku terbangun dari lamunan panjangku.
“Ohh Leo, ada apa?”
“Ini.” dia memberikan kotak kecil berwarna coklat.
“Boleh aku buka?”
“Boleh.” Katanya malu. Hahaa lihat saja pipinya mulai memerah. Dia memang laki-laki tapi malunya itu seperti anak perempuan.
Saat aku membukanya aku melihat kalung yang berkilau dan ada gantungan berlambangkan huruf A. “Ya ampun Leo, ini sangat indah. Terimakasih.” Kataku reflek memeluk Leo.
“Sama-sama. Kau suka?”
“Sangat suka!” kataku sambil melepaskan pelukanku.
“Umm kalo begitu. Umm aku pulang dulu yaa. Bye.” Katanya sambil lari.
Dia memang sahabat yang baik~
*****
Semua orang sudah pulang dan aku masih duduk di ayunan halaman belakang rumahku. Tapi orang misterius itu belum juga datang. Apa dia tidak akan datang untuk tahun ini?? kataku dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger In My Party [One Shots]
FanfictionAmnesia atau hilang ingatan bukanlah penghalang dalam sebuah persahabatan dan cinta- Heiheii ini One Shots pertama aku dan masih tetap Greyson Love Story xx Selamat membaca dan semoga kalian suka :D ©dinaaisya11