Rai POV
Sekarang pelajaran berganti menjadi Biologi dengan guru wanita bernama bu Susi."Baik, kita lanjut materi pertemuan kemarin. Buka halaman 35" perintah bu Susi
"Lo gabung sama gue aja dulu Rai" ucap Dresia padaku yang ku balas anggukan
"Nih pakek buku gue aja" ucap cowok yang kutahu namanya Aston itu membuatku menoleh
"Gak usah, makasih" tolakku
"Udah pakek aja, gue juga gak bakal baca kok" ucap Aston sambil menyerahkan bukunya padaku
Aku menatapnya lalu mengambil buku dari genggamannya.
"Makasih" ucapku
Aku pun membaca pada halaman yang di perintahkan.
"Baik saya akan menerangkan dan tolong diperhatikan" ucap bu Susi yang kemudian menulis di papan putih
Istarahat
Bel istirahat baru saja berbunyi. Aku langsung merapikan buku-bukuku. Setelah itu aku berniat mengembalikkan buku yang aku pinjam eh.. Ralat dipinjamkan."Makasih bukunya" ucapku sambil menyerahkan buku tersebut pada Aston
"Ambil aja" ucap Aston
"Loh ini kan punya lo" ucapku
"Karena itu punya gue jadi hak gue buat kasih ke siapa aja termasuk lo" ucap Aston
"Gue juga tau lo pasti nanti mau ke toko buku buat beli buku kan. Nanti gue temenin kok, gue jemput jam 4 sore" timpal Aston yang membuatku bingung dan terkejut
"Hah.. Ga..gak usah gue bisa pergi sendiri. Lagian lo gak tau rumah gue" tolakku
"Gue akan segera tau kok. Udah nanti gue jemput pokoknya" ucap Aston yang
Kemudian berlalu pergiAku masih diam mematung di tempat dengan buku masih dalam genggamanku. Hingga tepukan di pundakku menyadarkanku.
"Eeh Rai kenapa?" Tanya Dresia padaku
"Enggak gak papa" jawabku
"Oo ini kenalin namanya Lesya Atania Dwianto , dia itu adik kelas kita dan sepupunya Vano" ucap Dresia memperkenalkan Lesya padaku
"Hai Raisela" ucapku sambik mengulurkan tangan pada Lesya
"Yaudah yuk ke kantin" ajak Dresia
Aku, Dresia dan Lesya pun berlalu pergi ke kantin.
Rumah
Jam sudah menunjukkan pukul setengah 4. Aku berada di kamar memikirkan perkataan Aston yang mau menjuemputku."Apa dia serius?" tanyaku pada diriku sendiri
"Ah gak mungkin dia aja gak tau rumahku" ucapku bermonolog sendiri
"Udah ah gue mau pergi sendiri aja" ucapku yang beranjak dari tempat tidur lalu mengambil tas selempangku dan memakai sepatuku
"Ma Rai mau ke toko buku dulu" ucapku pada mama
"Uangnya?" Tanya mama
"Pakai uang tabungan Rai" jawabku
"Maaf ya mama gak bisa ngasih kamu uang buat beli buku" ucap mama dengan nada sedih
"Gak papa, udah ya Rai mau pergi dulu" ucapku sambil mencium kedua pipi mama
Setelah pamit dengan mama. aku pun di kagetkan oleh suara klakson motor.
"Aston" ucapku pelan dengan wajah kagetku
"Udah siap aja, baru juga dateng. Yaudah yuk naik" ucap Aston
"Gak makasih gue bisa ke toko buku naik taksi atau angkot" tolakku
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRA [Ebook]
Teen Fiction❌Raisela Librana Pranandi, seorang gadis yang tidak percaya pria termasuk cinta. Baginya cinta hanya ilusi semata yang menyakitkan, seperti halnya yang papanya lakukan pada mamanya. Satu-satunya kepercayaannya terhadap pria dan cinta telah pergi men...