02. Suicide

345 23 3
                                    

Taeyeon pergi dari kedai milik yeoja itu, lalu saat Taeyeon pergi, yeoja itu natap tajam ke arah Taeyeon yang sudah pergi dengan mobilnya.

'Tunggu pembalasan ku, Taeyeon-ah.'

####

Taeyeon sudah sampai di villa nya, Taeyeon pun turun dari mobilnya lalu ia menghampiri tukang kebun villa itu. Ialah ahjussi Lee, ahjussi Lee ini adalah tukang kebun villa sekaligus tukang kebun rumah Taeyeon yang ada di Seoul.

"Ahjussi Lee?" Taeyeon memanggil Ahjussi Lee lalu Ahjussi Lee menoleh ke arah belakang.

"Eh, Tuan muda," sahut Ahjussi Lee

"Tuan muda, sedang apa disini? Tidak bersama Tippany?" Ahjussi bertanya-tanya kepada Taeyeon.

"Tidak. Aku hanya ingin melihat villa milik appa ku ini," jawab Taeyeon

"Tuan muda, villa ini sangat seram."

"Kenapa begitu? Memangnya villa ini banyak hantunya?"

"Eng.. Begini Tuan Muda, setiap malam di depan villa selalu ada suara perempuan menangis, jadi Ahjussi Lee sangat takut," Taeyeon menyeringai ucapan Ahjussi Lee.

"Perempuan menangis?" Taeyeon bertanya kepada Ahjussi Lee. Taeyeon bisa melihat raut wajah Ahjussi Lee saat ketakutan.

"Iya, Tuan Muda, saya tidak berani lagi menjaga villa ini. Saya ingin ke Seoul," jawab Ahjussi Lee.

"Ahjussi Lee tidak usah takut, besok aku dan Tiffany akan menginap disini untuk menemani Ahjussi Lee," ucap Taeyeon, lalu Ahjussi Lee langsung berbinar-binar mendengar ucapan Taeyeon tadi.

"Benarkah?"

"Iya, Ahjussi Lee."

####

Malam itu, jam setengah 6, Taeyeon pergi ke arah kedai yang ingin ia kunjungi. Sampai di kedai itu, dia melihat kedainya sudah tutup.

"Loh? Kedai nya sudah tutup? Padahal sekarang masih jam setengah 6, tapi yeoja itu bilang tutup nya jam setengah 8. Kenapa tutup nya cepat sekali ya? Ah, mungkin besok saja aku kesini lagi," ucap Taeyeon, lalu beranjak masuk mobilnya dan untuk pulang ke Seoul.

Di jalan, Taeyeon tak sengaja melihat yeoja pemilik kedai itu sedang berjalan. Taeyeon penasaran, lalu ia ikuti yeoja itu, dan Taeyeon akhirnya benar-benar sangat terkejut. Yeoja itu berhenti di sebuah dekat Jurang yang curam sekali. Taeyeon berpikir, mungkin yeoja itu ingin bunuh diri. Taeyeon lantas cepat-cepat turun dan menghampiri yeoja tersebut yang sudah siap-siap ingin terjun ke jurang.

"Kau jangan coba-coba lompat ke jurang! Kalau kau ada masalah, kau bisa ceritakan kepada saya! Tapi, kalau kau ingin menghilangkan masalah, bukan begini caranya," yeoja itu menoleh ke arah Taeyeon dengan senyum seramnya, tapi yeoja itu menoleh lagi ke arah jurang. Yeoja itu maju 1 langkah, dan itu membuat Taeyeon panik.

"Please, kau jangan lompat ke jurang itu! Kau--" belum sempat Taeyeon selesai bicara, yeoja itu sudah lompat duluan ke dasar jurang. Taeyeon semakin panik, lalu Taeyeon dengan beraninya ia turun ke jurang untuk mencari yeoja itu.

Dia sudah turun ke jurang, lalu dia langsung mencari yeoja itu, dia sudah mencarinya namun tak dapat di temukan.

"Aku yakin, dia tadi lompat ke sini, tapi kok tidak ada ya? Aneh," Taeyeon segera naik lagi ke atas jurang. Taeyeon dengan cepat mengendarai mobilnya menuju kota Seoul.

Hy gimana?? Jelek pasti yaa??

Huhuhu maapkan author;(((

Voment nya jan lupa

DIA YANG TAK TERLIHATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang