18 tahun lalu di malam ini..
Aku di lahirkan oleh seorang wanita hebat...
Ia memperjuangkan hidup dan mati untukku..
Menjagaku dengan penuh kasih sayang..
Menemaniku yang terjaga dan terus menangis..
Ia dengan sabar menenangkanku...
Tak perduli bahwa malam kian pekat..
Ia menunjukkanku dunia dan mengajarkanku memaknai setiap hal..
Ia adalah kekuatanku...
Kekuatan yang selalu mendorongku...
Ibu...
Terkadang aku tak mengerti...
Mengapa wajah itu tak terlihat lelah di mataku...
Padahal aku yakin, semua pekerjaan itu pasti menguras energimu..
Ibu...
Mengapa senyum itu tak pernah luntur dari wajahmu?
Padahal aku tahu.. begitu banyak masalah datang menderamu...
Mengapa kau begitu kuat ibu??
Mengapa begitu kuat menyembunyikan semuanya...
Tak bisakah kau jujur padaku bu..?
Tak bisakah kau ceritakan semuanya padaku?
Mengapa harus kau tanggung semuanya bu?
Ceritakanlah padaku bu...
Jangan kau pikul semuanya sendiri...
Ibu...
Dengan bertambahnya hari, kau pun semakin tua..
Aku tak tahu, kapan Allah memanggilmu kepangkuanNya..
Namun hingga detik ini, aku tak bisa membuatmu bahagia dan mengukir senyum di wajahmu...
Bu...
Aku menyayangimu...
Aku mencintaimu ma...
Maafkanlah anakmu ini..
Yang hanya mengukir derita di hidupmu...
Busoa, 16 April 2018
Yuyun Senja
