Ngambek

2.1K 131 24
                                    

Jangan lupa bintangnya dulu 🌟🌟🌟

Hanya karena Seulgi tidak mau menuruti kemauannya, Seunghoon berubah jadi patung dan mendiamkan Seulgi beberapa hari!!

Penasaran??

Penasaran??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.

Seulgi mengetuk-ngetuk meja makan yang terbuat dari kayu mahoni tersebut dengan bosan. Sudah satu jam sejak ia menyeret paksa Seunghoon untuk segera bangun, dan pergi ke kamar mandi.

Entah sejak kapan si panda Seunghoon mengalami kesulitan untuk bangun pagi, apalagi saat ini Seunghoon telah resmi menjadi staff di Perusahaan Appa Seunghoon, mertuanya. Setau Seulgi, Seunghoon adalah pria yang rajin dan tidak pernah telat bangun di pagi hari walau dalam keadaan lelah sekalipun, di masa awal awal pernikahan mereka Seulgi jarang sekali membangunkan Seunghoon karena pria itu kadang sudah mendahuluinya bangun dan menyempatkan diri untuk jogging di taman komplek.

"aisshh" gerutu Seulgi mulai kesal.

Seulgi hampir bangkit dari duduknya untuk menghampiri Seunghoon ke kamar saat melihat pria itu sudah rapi dengan kemeja biru langit yang Seulgi siapkan sedang menuruni anak tangga.

Seunghoon menarik kursi di depan Seulgi. Berdoa sebentar, kemudian mulai menyantap sarapannya. Sepiring nasi goreng dan telur mata sapi.

Seulgi menatap intens Seunghoon yang sedang menghabiskan sarapannya, dengan menunduk. Menolak memandangnya. Seunghoon yang biasanya banyak bicara dibandingkan dengan dirinya seolah berubah menjadi patung.

Seunghoon menegak habis segelas susu strawberry miliknya, mengelap sudut bibirnya dengan tisu. Kemudian beranjak berdiri dengan membawa bekas piring dan gelasnya ke bak cuci piring.

Tanpa menegur Seulgi, Seunghoon berlalu begitu saja. Menyambar tas kerjanya yang ada di atas sofa kemudian melenggang menuju pintu depan.

Seulgi hanya berdecak, mencoba menekan emosinya yang seolah dipermainkan oleh Seunghoon. Yah apalagi, kebiasaan Seunghoon yang suka merajuk tiba-tiba tanpa alasan yang tak ia mengerti.

Seulgi buru-buru menyusul Seunghoon. Saat pria bermata bak bulan sabit tersebut hendak menarik hendel pintu mobilnya, lengan satunya ditarik oleh Seulgi.

Dengan cekatan Seulgi membetulkan simpul dasi milik Seunghoon, sambil sesekali melirik reaksi Seunghoon yang masih acuh kepadanya.

"sudah rapi. Kau tampan sekali hati-hati dijalan" ucap Seulgi, berjinjit sedikit untuk mengecup pipi kiri Seunghoon.

Bagaimanapun Seulgi adalah seorang istri, ia harus tetap menjalankan kewajibannya dengan baik. Mungkin Seunghoon lelah dan ia ingat pesan Ibunya jika ia tidak boleh ikut-ikutan merajuk jika suami sedang merajuk, karena itu akan membuat mood Seunghoon dan Seulgi buruk.

Kang Seulgi X Lee Seunghoon Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang