@taehyung home
kamar
"anniya . mana mungkin aku suka jungkook . lagipula dia akan segera bosan denganku", gerutu sang lelaki bersuara berat tersebutJUNGKOOK POV
ahh taehyung sudah sangat berubah . bagaimana bisa dia selembut itu padaku. dia membuatku semakin nyaman dengannya .
TINGTONG
ahh bell rumahku berbunyi . apa semuanya sudah pulang ? " yakk tunggu sebentar",JUNGKOK POV OFF
"eomma . appa . kalian sudah pulang", pekik jungkook semangat
"iya sayang tetapi kami harus berangkat seminggu lagi ", balas sang eomma
"lagi lagi begini . mereka sangat sibuk", gumamjungkook
"jungkook . bagaimana dengan orang yang kau sukai itu? ", eomma bertanya pada jungkook
"akhir akhir ini dia baik eomma . dia tidak ketus lagi padaku ", balas jungkook
"jungkook . appa ingin bicara. bagaimana jika kau ikut appa ke newyork? kami tidak tega sering meninggalkanmu berdua dengan jimin . apalagi sekarang jimin akanikut kami.kau mau ikut?", tanya appanya jungkook
"akan kupikirkan . sebenarnya aku juga takut sandirian disini ", balas jungkook
"ya baiklah " jawab appanya jungkook@school
"tae Hyung ", pekik jungkook dari kejauhan dan menghampirinya . sontak membuat taehyung yang sedang menikmati jam istirahat itu menoleh padanya "ah jungkook kau rupanya", balas taehyung .
"tae aku ingin cerita padamu",
"cerita saja . sebenarnya aku juga ingin "apa kuungkapkan saja jika aku mulai tertarik dan nyaman padanya ",ucapnya dan bergumam dalam hati
"eomma dan appaku....
TEEET bel istirahatpun mengacaukan perbincangan mereka
"aku akan kekelas ", ujar taehyung yang berlarian
"aku... ah sial bagaimana caraku mengatakannya pada taehyung . tapi . kalau dipikir pikir dia juga tak akan perduli . yasudah lebih baik aku tak menceritakannya", gumam jungkook yang ingin menceritakan kepergiannya@taehyunghome
"ahh sial . mereka tidak ada dirumah. padahal aku ingin curhat bersama eomma appa ", ucap taehyung yang kesal karena tidak dapat menemukan ortunya dirumah .
Wajar saja jika eomma appanya tidak pulang. mereka mengurus perusahaan yang begitu besar milik appanya taehyung .
lain pula keadaan dirumah jungkook . eomma jungkook dan appa jungkook akan berangkat seminggu lagi dan mereka menunggu keputusan jungkook untuk ikut
"ahh jin hyung ! lama tak melihatmu . aku merindukanmu ! kau tidak bilang jika kau sudah pindah sekolah. dan kesan terakhir pindahmu sangat buruk", pekik namja imut itu yang membukakan pintu yang berbunyi bell
"Mianhae.aku tidak sempat pamit padamu. boleh aku masuk diluar dingin?",
"nee silahkan",
jin pun tidak menyianyiakan kesempatan itu dan langsung duduk di ruang tamu. ia sudah mengenal rumah jungkook . karna mereka adalah teman masa kecil
"aku pindah ke jepang. disana sedang libur panjang. dan aku pulang ke korea untuk berkunjung sekaligus minta maaf padamu karena tidak pamit .... Ah kookie . sakit jangan mencubit perutku ", ujar sang namja yang mencoba menjelaskan dan kesakitan dicubit jungkook
" kau . sebagai hukumannya kau harus mengajakku berkeliling hari ini", balas jungkook yang menjulurkan lidahnya meledek
"ah.kajja",
"tapi sebelumnya minum coklat panas ini karna diluar sedikit dingin . kau mau makan?", tanya jungkook kepada jin
"tidak . aku hanya butuh bertemu denganmu dan kau menyediakan coklat panas ini . kau tahu saja aku suka yang hot . seperti dirimu ",balas jin merayu
"ah kau ", wajah jungkook memerah
"kajja . aku sudah selesai minum ", ajak jin kepada jungkook untuk memenuhi hukumannya
"ne", balas jungkook@luar rumah jungkook
jungkook dan jin melanjutkannya dengan berjalan kaki"kita dimana hyung?",
"taman. sebentar lagi sampai . oh iya bukannya kau akan pindah ke newyork?",
"ah . nee . tapi sebenarnya aku tidak bisa . aku masih menyukainya",
"kau sudah sering ditolaknya.masih saja kau.. ", jin menghentikan bicaranya
"ah kita sampai", lanjut jin
" tempatnya tidak asing bagiku . ah aku baru ingat aku pernah kesini bersama tae",ucap jungkook yang bernostalgia
"jungkook ya . dorong aku", seru jin yang menghancurkan lamunan nostalgia jungkook. ia segera menuju jin kesana dan membantu mendorongnya . lagi lagi jungkook bernostalgia . karna ayunan yang jin duduki tepat dengan yang taehyung duduki saat itu . berwarna cokelat sali kayu . ia pun tak sadar jika ia tengah diajak bicara oleh teman masa kecilnya .
meski teman masa kecil jungkook tetaplah namja sopan yang memanggil orang lebih tua darinya hyung . kecuali Taehyung"kookie?apa kau mendengarkarku", tanya jin yang merasa tak dapat respon dari jungkook
"ah. tentu aku mendengarkan", jawab jungkook berbohongTAEHYUNG POV
aku sangat merasa jenuh disini sendirian ! aku butuh hiburan . aku akan mencoba menghubungi jungkook *mengangkat handphoneku . ah tidak diangkat . mungkin dia sedang keluar pikirku . aku akan ke taman untuk merelekskan diri .
taehyung pov off@taman
"jungkookie? dia disana? lalu siapa lelaki itu?", tanya taehyung yang mendapati jungkook ditaman . tanpa pikir panjang ia tentu langsung menghampirinya .
"jungkook ! SIAPA DIA!?", dengan nada marah taehyung bertanya pada jungkook membuat mata jin tertuju padanya
"D dia..
"Aku pacarnya . mau apa kau", timpal jin yang membuat jungkook kaget .taehyung pun kehabisan kata untuk bicara . tanpa lelaki itu sadari ia meneteskan airmata
"tae Hyung", ucapbjungkook khawatir
"kenapa aku begini? hatiku begitu sakit mendengarnya . kenapa aku menyukaimu? ", batin taehyung "ah chukkaeyo jungkook",ucapnya memahan rasa sakit dihati dan tangisnya itu .
Tak butuh waktu yang lama taehyung segera berlari meninggalkan mereka berdua disana .
"apa apaan hyung. kau membuatnya begitu . kesalahanmu sangat fatal . sangat sulit mendapat maafnya hyung!", ujar jungkook kesal dengan hal tadi
"tidak . aku hanya kesal dia selalu berkata kasar padamu ", balas jin
"tetapi tidak seperti itu caranya ", jungkook pun mengejar taehyung untuk menjelaskan semuanya . "Tae hyung . tunggu aku", teriaknya .
namun sang pria yang diharapkannya menunggu malah berjalan semakin cepat dan memasuki rumahnya
"Taehyung . Aku akan menjelaskan semuanya", ujar jungkook dibalik pintu rumah mewah itu
"Tidak jungkook . aku bukan siapa siapamu untuk cemburu ", balas taehyung dari dalam sambil menangis
"Taehyung. Mianhaeyo",
"Anniya. kau tak salah jungkook . kembalilah kerumahmu" balas sang namja
"Tapi aku .. "ayo kita pulang", ucap jin memotong kata kata jungkook sambil menarik paksa jungkook dari sana jungkook pasrah dengan perlakuan jin berjalan sambil menangisi hal yang terjadi "Hyung . kau jahat . aku sungguh mencintai tae . kau merusak segalanya", ucap jungkook sambil menangis
"cobalah mengerti! aku ingin kau melupakannya ", balas jin yang kesal
"AKU AKAN PULANG SENDIRI!", jungkook melepaskan tarikan dari tangan jin ditubuhnya dan berlari menuju rumahnya .jungkook memasuki rumah yang tidak dikunci itu . eomma dan appanya pun khawatir melihat jungkook menangis
"eomma kim", rengek jungkook yang memeluk eommanya
"ada apa nak?" tanya sang eomma
"semua hancur ! taehyung marah melihatku ditaman bersama jin hyung . dan jin pake ngaku ngaku pacarku segala ", balasnya
" tidak . aku yakin dia tidak lama marah padamu.", ucapnya
"wae?", tanya jungkook
"kau bilang dia tak suka padamu kan? bahkan menolakmu? lalu kenapa dia begitu? itu artinya dia cemburu dan menyukaimu. dia tidak akan bisa lama marah padamu",tutur sang eomma menenangkan .
"tapi belum tentu eomma. dia sering ngingetin jangan baperan duluan", jawabnya
"terus lanjutkan sandiwaramu dengan jin jika kau ingin mendapatkannya", ujar sang eomma menyarankan
"Terserahlah", *jungkook memasuki kamarnya@school
"taehyung. aku akan menjelaskan semua padamu ", pekik jungkook yang berhasil menghampiri taehyung
"aku tak butuh penjelasan ", tolak taehyung
"hyung ayolah",
taehyung meninggalkan jungkook sendiri dan ia
.
.
.
.
.
maaf typonya .
makasihya udah lanjut baca . lagi deket deket konflik nih. jangan stop
dan beri suara
BUTUH SARAN

KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Hate
FanfictionAwalnya . taehyung yang membenci orang yang menyukainya yang merupakan jungkook . tapi . benih cintapun tumbuh diantara mereka karena game kesukaan taehyung . bagaimana kelanjutannya ? simak salam cerita ini