Yours

Part 4

Author POV

Sekarang Andrew sedang menatap tajam wanita duduk di sebelah nya,
Lucy yang mendapat tatapan tajam itupun semakin ketakutan

"A a pa yang kau lakukan" ucap Lucy terbatah batah

Andrew mendekatkan wajah nya ke wajah Lucy,sontak Lucy langsung menjauhkan wajahnya .
Dengan sigap Andrew menarik wajah Lucy dan langsung ia melumat bibirnya dengan kasar,Lucy terkejut dengan hal itu dan berusaha mendorong Andrew dengan sekuat tenaga nya tapi usahanya sia sia karena Andrew sama sekali tidak bergerak

"Ehm m,lepaskan!!!!"bentak Lucy dan berusaha mendorong Andrew dan memukul punggung Andrew

Bukannya melepaskan ciumannya Andrew malah memperdalam ciumannya,Lucy masih berusaha agar Andrew melepaskan ciumannya hingga pada akhirnya Andrew melepaskan ciumannya karena kehabisan napas

Plakk

Lucy menampar lumayan keras ke pipi Andrew,Lucy merasa malu karena ia telah dilakukan semena mena oleh pria ini dan sekarang matanya berkaca kaca karena ia menahan air matanya agar tidak jatuh

"Dimana harga diriku" ucap Lucy dalam hati

"Apa yang kau mau hah?!" Bentak Lucy sambil menatap mata Andrew dan sekarang mereka sedang bertatapan

Andrew menatap Lucy, mata Lucy sedang menahan air mata sekarang

"Siapa kau,bahkan aku tak mengenalimu kau tapi kau sudah berbuat semena-mena dengan ku"

"Kau sangat menggemaskan kalau sedang marah nona Lucy"goda Andrew

"Anjir ni cowok, gua lagi serius juga masih sempet godain gua dasar om om mesum lu !" gerutu Lucy dalam hati

"Apaan si lo gak lucu" ucap Lucy kesal

Tiba tiba Andrew menghentikan mobilnya di sebuah restoran seperti

"Aku mau pulang" ucap Lucy dingin

"Sayangnya aku tidak menginginkan nya Lucy"ucap Andrew

"Ayok turun" ucap Andrew yang melihat Lucy dari tadi yang belum turun dari mobil

Lucy masih diam

"Baiklah jika kau tidak mau turun, aku akan memaksa mu"ucap Andrew

Tiba tiba Andrew mendekati Lucy dan
Dia membopong tubuh Lucy

"Hehhh!!Lepaskan akuuu!!!!!!ucap Lucy

Lalu ia melepaskan Lucy lebih tepat menduduki di sebuah bangku

"Huh!"ucap Lucy kesal

"Kau sendiri yang memaksaku" ucap Andrew

Lucy Hanya diam, dia berpura pura bersikap dingin,menatap tajam Andrew agar Andrew kesal pada nya dan akhirnya melepaskan Lucy

Tiba tiba seorang pelayan mendatangi meja yg kami duduki sekaranh dan menayakin kami memesan apa dan Andrew memesan makanannya tanpa menayakan nya terlebih dahulu pada Lucy

Lucy menggurutu dalam hatinya
Dia meletakkan kepala di atas meja,ia mengurung kepala nya dengan tangan.

Ia kesal mengapa ia harus bertemu dengan pria kurang ajar ini, mesum lagi

Tiba tiba ia mendapati sebuah ide,dia akan kabur dari tempat ini dia hanya butuh ijin agar ia bisa ke toilet dan setelah itu dia pergi meninggalkan restoran ini.

"Hm, Andrew aku ingin ke kamar mandi dulu"ucap Lucy lembut

"Hm, tapi kau tau kan dimana kamar mandi?"
"Ya aku tau" ucap Lucy sambil meninggalkan Andrew