03.

795 61 3
                                    

Keesokan harinya...

Gaara dan sasuke berada di restoran yang tidak jauh dari kantor mereka, mereka yang asyik canda dan kadang mereka serius bicara.
"Wah.. Aku sungguh tidak percaya sekali, ini yang harusnya kamu lakukan sasuke" ucap gaara usai mendengar cerita sasuke soal kemarin

"Ya, ini juga berkat kamu gaara" dan gaara menganggukan kepalanya "ya sasuke, itulah teman, saling membantu, jadi kapan kau nembaknya? Jangan lama-lama" ujar gaara dan sasuke tersenyum dan berkata "aku sudah memutuskan untuk hari mengatakan nya" ucap sasuke

"Ah kau serius sasuke?" dan sasuke menganggukan kepalanya "ya, kita lihat saja gaara" ucap sasuke

Dan tak kemudian..
Gadis berambut merah jambu masuk ke restoran itu dan gaara pun melihatnya dan berkata "wow! Kamu tahu gak?" tanya gaara

"Ada apa gaara?" tanya sasuke

Gaara pun menunjukan gadis itu hingga sasuke pun menoleh"kenapa dengan wanita itu?"

"Cantik, kata karyawan-karyawan lama kalau dia adalah karyawan baru di sini" jawab gaara

"Aku belum dengar soal itu, kenapa iruka tidak pernah memberitahuku soal karyawan baru ya, ini aneh sekali" dan gaara menaikan bahunya"aku tidak tahu sasuke, tapi seperti nya iruka tidak salah milih cari karyawan baru, lihat saja body nya belum lagi wajahnya, sempurna!" dan sasuke pun memutar bola matanya itu dan berkata"ah! Terserah apa kata kamu gaara, aku duluan ya ada urusan yang aku kerjakan dan oh ya aku sudah bayar semua makanannya"ucap sasuke

"Oke, terimakasih traktir nya bos sasuke" ucap gaara terkekeh dan sasuke pun mengendus kesal dan kemudian ia pun melambaikan tangannya sebelum keluar dari restoran itu..

Tiba-tiba..
Sasuke hampir menabrak hinata hingga hinata terkejut "sasuke, astaga aku benar-benar terkejut" ucap hinata mengusap dadanya itu

"Maaf hinata, aku tidak melihatnya, ngomong-ngomong kamu mau makan siang?" dan hinata pun menganggukan kepalanya "ya, aku harus buru-buru sasuke, karena habis makan aku harus kembali, pekerjaan banyak sekali" ucap hinata dan sasuke pun menganggukan kepalanya "baiklah, tapi sepulang kerja mau kan aku yang menganterkanmu pulang hinata" dan sontak hinata pun terkejut dan sasuke pun berkata "ah maksudnya mumpung satu jalur gitu hinata" sambung sasuke dan hinata pun menganggukan kepalanya "boleh asal tidak merepotkan saja"

"Oke, sampai nanti hinata" ucap sasuke tersenyum

"Makasih sasuke" balas hinata dan segera sasuke pun pergi dan meninggalkan restoran itu"yessss kamu berhasil melakukan nya tinggal sebentar lagi, aku akan mengatakan perasaan ku"batin sasuke semangat

Tanpa sadar gadis berambut merah jambu mengawasi sasuke dari tadi dan ia mengepalkan kedua tangan nya karena ia melihat bersama hinata"ini tidak boleh terjadi "ucap nya

" nonna! Pesanan nya sudah selesai"ucapnya dan gadis berambut merah jambu itu menoleh dan mengambil bingkisan itu

Sedangkan sasuke sampai di kantornya dan ia tak sengaja melihat iruka membawa dokumen penting dan segera sasuke pun menghampiri iruka dan berkata"iruka!"ucap sasuke

"Oh pak direktur, ada yang bisa di bantu?"tanya iruka

" begini, aku dapat kabar katanya ada karyawan baru, tapi kenapa kau tidak memberitahuku sebelumnya "jawab sasuke dan sontak iruka terkejut dan menundukan kepalanya" maaf pak direktur, saya kira pak direktur tidak menyukai soal ini, jadi saya mengambil keputusan sendiri"ucap iruka dan sasuke pun menghela nafasnya dan berkata "iruka, kau sudah lama bekerja di sini, tapi aku merasa aku tidak pernah berkata seperti itu" ucap sasuke dan iruka pun langsung membunggukan badannya dan berkata "maaf pak direktur tapi nonna itu memohon padaku karena katanya keluarganya sedang sakit dan dia sangat membutuhkan pekerjaan, maka dari itu aku menerimanya pak direktur" ucap iruka dan sasuke pun menghela nafasnya dan berkata "ya sudah, kalau gitu berikan data-data karyawan baru itu, aku ingin melihatnya" ucap sasuke dan segera iruka pun berlari kecil menuju ruangannya dan tak lama ia memberikan data-data karyawan baru itu ke sasuke dan sasuke pun langsung membaca data-data tersebut

"Ini seperti nya familier sekali, tapi siapa ya?" batin sasuke

"Pak direktur! Apa saya tidak dipecat?"

"Tidak tapi lain kali jangan seperti itu" dan iruka pun menganggukan kepalanya "ya pak direktur terimakasih" ucap iruka dan segera sasuke pun berjalan menuju ruang kantornya itu.

Beberapa menit kemudian...
Sasuke pun duduk di ruang kantornya itu dan ia kembali menatap data-data itu"argh! Kenapa aku tidak ingat ya? Hmm coba di ingat-ingat dulu"ucap sasuke berpikir

Tik... Tok... Tik... Tok...

Deg..
"Ah apa! Ini kan istri ku haruno sakura, ya aku ingat! Kakek itu pernah bilang denganku sebelum itu, argh! Kenapa aku bertemu dengannya?" ucap sasuke dan sasuke pun menggelengkan kepalanya dan berkata "tidak-tidak, pokoknya aku tidak boleh menikahi wanita ini" sambung sasuke dan segera sasuke pun melemparkan kertas itu dan melanjutkan kegiatan kerja nya itu"pokoknya aku fokus saja soal hinata, aku sudah berjanji dengan kakek itu dan aku tidak mau hancur karena aku.. Pokoknya jangan sampai sasuke.. Okey semangat"sambung sasuke




Skip...

Beberapa jam kemudian..
Sasuke yang serius mengejarkan pekerjaan nya dan perlahan sasuke pun menguap dan melirik sekilas alrojinya itu

Deg..
"Apa... Sudah jam 8, astaga.. Pasti hinata menunggu ku, aku harus cepat-cepat ini" ucap sasuke dengan tergesa-gesa

Sedangkan hinata yang menunggu sasuke di depan kantor dan ia pun melirik alrojinya itu dan berkata "seperti nya sasuke sibuk sekali, apa sebaiknya aku pergi duluan ya" ucap hinata berpikir dan hinata pun menganggukan kepalanya "ya udah, aku pulang saja" sambung hinata melangkahkan kakinya itu

Drap...

Drap....

Drap...
"Hosh.. Hosh.. Hinata!" ucap sasuke merasa dirinya mulai lelah dan hinata pun menghentikan langkah kakinya itu dan kemudian ia pun membalikan badannya dan berkata "sasuke" ucap hinata

"Maaf hinata, aku... Aku.. Lupa" ucap sasuke dengan terbata-bata dan hinata pun tersenyum dan berkata "tidak apa-apa sasuke" ucap hinata

"Makasih hinata, ya udah kita pulang sekarang tapi sebelum itu kita cari makan dulu yah"

"Baiklah sasuke" ucap hinata



Bersambung....

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

the pursuit of the future (Sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang