Pernikahan

24 4 0
                                    

Di sinilah semuanya berkumpul. Di sebuah ruang tamu yang terdekorasi dengan begitu rapi dan indah untuk dipandang mata. Mungkin tak ada yang bisa menyangka bahwa ruang tamu itu adalah bagian dari rumah seorang pria yang telah menempati rumah pribadinya ini sekitar empat bulan yang lalu.

Pria dengan nama lengkap Fahreza Adnan itu memang sudah masuk pada kategori mapan diusianya yang sudah menginjak 25 tahun. Pria yang berhasil melalui pendidikan kedokterannya di Universitas ternama di Korea Selatan, Seoul National University.

Sekitar lima tahun menjalani kehidupan di Korea Selatan, tak heran jika pria yang satu ini memiliki kulit putih layaknya para penduduk di negeri gingseng tersebut.

Tak hanya itu, pria yang sering disapa dokter Reza ini telah dikaruniai wajah tampan sejak lahir. Bersyukur? Tentu saja dia harus bersyukur. Bahkan dengan senang hati Reza mencoba menjaga dan merawat dirinya dengan sebaik mungkin. Bukan hanya sekedar merawat fisik melainkan merawat jiwa, mental dan keimananya kepada sang pencipta. Karena bagi Reza dirinya bukanlah apa-apa melainkan makhluk yang diciptakan untuk senantiasa bertaqwa dan berserah diri pada Allah SWT. Subhanallah.

Dengan segala kelebihan yang telah tersemat dalam diri pria ini, wanita mana yang tidak akan jatuh hati dan menaruh harap untuk menjadi wanita pilihannya. Akan tetapi, siapa yang menyangka bahwa wanita yang telah dipilih Reza justru tidak menginkan posisi ini. Posisi dimana ia akan menjadi wanita beruntung yang bisa mendapatkan kesempatan untuk menikmati hidup bersama pria seperti Reza.

Dialah gadis manis yang memiliki nama lengkap Salsabilla Aulia Rahman. Ya, gadis inilah yang telah dipilih oleh Reza. Namun, gadis yang biasa disapa Billa ini justru tidak ingin menjadi pilihannya.

Bukan tanpa alasan Billa tidak ingin menjadi pilihan Reza, tentu saja ia punya sebuah alasan.

Pertama, Billa tidak mengenal Reza. Tidak, lebih tepatnya Billa baru mengenal sosok Reza selama tiga minggu.

Kedua, Billa tidak mencintai Reza. Jelas saja, waktu tiga minggu bukanlah waktu yang cukup untuk Billa bisa memiliki perasaan khusus pada Reza.

Ketiga, Billa sebenarnya mencintai pria lain, dan orang itu adalah pacarnya sendiri.

Dan keempat, Reza adalah dosen di kampusnya Billa. Sekiranya empat hal itulah alasan kuat mengapa Billa tidak menginginkan posisinya yang sekarang, posisi sebagai istri sah dari dokter Fahreza Adnan.

Oke, Billa sesungguhnya tidak menyangka dan belum bisa terima dengan status yang telah ia sandang saat ini. Sungguh ini adalah hal yang membuat Billa merasa tersesat dalam perjalanan hidupnya sendiri.

***

Kembali ke suasana ruang tamu. Dimana di tempat itu saat ini sedang ramai dengan adanya kedua orang tua Billa serta kakak perempuannya dan kedua orang tua Reza, tentunya dengan adanya Reza sang pemilik rumah dan Billa sang istri sah.

Kedua keluarga yang baru saja menjadi besan ini tampak bahagia dan mengobrol banyak hal seolah mereka sudah lupa bahwa sekarang sudah pukul 09.00 malam.

"Nak Reza, maaf ya kalau Billa belum jago banget masak. Soalnya Billa kan anak bungsu, jadi masih suka manja. Lagian ibu juga sempat gak nyangka kalau ternyata sudah ada laki-laki baik seperi Nak Reza datang untuk melamar Billa," kata Anisa, Bundanya Billa. Sontak seisi ruangan tertawa mendengarnya, kecuali Billa.

"Gak apa-apa, Bu, seiring waktu pasti Billa bisa jago masak," respon Reza dengan begitu sopan.

"Tenang aja Bu, Reza ini pandai memasak. Jadi pasti dia akan membantu Billa kalau soal hal memasak. Sekalian biar mereka bisa lebih saling mengenal. Iyakan, Za?" sahut ibunda Reza.

He is My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang