Doubt [ShowHyuk]

80 5 6
                                    

Minhyuk diam. Mencoba mengerti sesuatu yang sedang terjadi. Situasi ini terlalu sulit untuk dihadapi jika terlalu gegabah.

"Tahan, hyung." Suara bisikan dari Changkyun membuat Minhyuk kembali pada realita.

Minhyuk menoleh pada member termuda di grupnya.

"Semoga saja aku sanggup." Ucap Minhyuk seraya kembali memasang wajah ceria dan bersemangat seperti biasanya.
.
.
.

Minhyuk banyak tertawa hari ini. Aura ceria yang dipancarkan selalu berhasil membuat Monbebe bahagia.

Hari ini ia tak hentinya menjahili duo maknae. Membuat Wonho kesal sampai Hyungwon lelah karena tertawa. Tak lupa bersenda gurau dengan beberapa Monbebe.

"Kau senang sekali hari ini." Sang manager memperhatikan gerak-gerik Minhyuk yang masih bercanda dengan Changkyun dan Jooheon.

"Huh. Tentu saja senang, aku bisa berinteraksi dengan Monbebe." Minhyuk masih tersenyum.

"Kau banyak melakukan skinship dengan member lain, tapi sepertinya agak sedikit menghindari Hyunwoo dan Kihyun. Apa ada masalah?"

Minhyuk diam. Blank sekejap. Namun dalam hitungan detik ia mampu menguasai keadaan kembali.

"Benarkah? Mungkin itu hanya perasaan hyung saja." Minhyuk tertawa pelan lalu kemudian memasuki van.
.
.
.

Dorm terlihat damai di hari libur ini. Sebenarnya ini sudah berjalan selama tiga hari. Dan ini terasa aneh bagi beberapa member.

"Apa hanya aku yang merasa ada yang hilang akhir-akhir ini?" Jooheon mengunyah biskuit coklatnya.

Kihyun menoleh ke arah Jooheon. Begitu juga dengan Minhyuk yang memang sedang duduk di ruang tengah bersama dengan yang lain.

"Maksudmu apa, Joo?" Pertanyaan Hyunwoo mewakili semua kepala.

Minhyuk kembali fokus pada ponselnya, tak ingin mendengar apapun yang sedang Jooheon atau yang lainnya bicarakan.

"-hyuk."

"Lee Minhyuk." Akhirnya perhatian Minhyuk teralihkan dari ponselnya.

"Aku memanggilmu dari tadi."

"Oh, maaf. Aku terlalu asyik dengan ponselku. Hyung tadi bilang apa?" Hyunwoo memandang Minhyuk dengan sebelah alis yang terangkat.

"Kau kenapa?" Tangan kekar itu terulur membelai puncak kepala kekasihnya.

"Aku? Aku kenapa?" Minhyuk malah balik bertanya.

Hyunwoo malah menarik dagu Minhyuk guna merasakan bibir manis itu.

"Hyung. Aku ingin ke toilet." Minhyuk menahan pergerakan Hyunwoo lalu bangkit menuju kamar mandi.

Hyunwoo terus mengawasi kekasihnya hingga pintu kamar mandi tertutup.

"Apa baru saja Minhyuk hyung menolak ciumanmu, hyung?" Hyunwoo menoleh ke arah Changkyun yang sedari tadi bersandar di bahu Jooheon.

"Kan, apa ku bilang. Yang aneh itu Minhyuk hyung. Sudah tiga hari ini ia tak menjahiliku, tidak cerewet seperti biasanya, tidak merusuh dan menggoda Wonho hyung, bahkan sepertinya sedikit menjauhimu, hyung. Dan Kihyun hyung." Jelas Jooheon.

"Wah, ada apa dengan kalian bertiga, eoh?" Wonho yang sedang berbaring berbantalkan paha Hyungwon, tertawa mengejek.

Hyunwoo memandang ke arah Kihyun yang sudah sibuk bercengrama dengan seseorang di ujung ponselnya. Ia merenung, memikirkan perkataan Jooheon.

Mix Bowl With Rainbow SauceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang