Lucas tahu morokok bukan hal yang baik, apalagi ia adalah seorang Idol. Ini bermula sejak ia stres karena job-nya yang menggila sehingga tercipta jarak antara ia dan kekasih, Jungwoo.
Lalu dengan baik hatinya, pria Thailand yang menjadi sahabatnya itu menawarkan batang penuh racun yang ajaibnya bisa mengurangi sedikit beban pikirannya.
Dan akhirnya ia menemukan candu baru selain Jungwoo.
"Agensi brengsek! Terus saja begini, menurut mereka memangnya kita ini robot?" Lucas mengumpat setelah melihat jadwal yang diberikan sang manager pada grup barunya
Taemin tertawa miris, "Haha, ini baru permulaan kawan. Tunggu sampai memakan korban lainnya."
"Hyung!" Tegur Jeongin saat ia rasa perkataan sahabatnya itu keterlaluan.
"Hey Nini, jangan tutup mata lagi, kalau kau masih berpikir jika agensi sialan itu mengurusmu dengan baik dan benar, maka kau salah besar. Memangnya kau tidak dendam saat mereka menyuruhmu perpacaran dengan gadis agensi sebelah? Sudah tahu punya pacar posesif macam Sehun." ucap Baekhyun menambahkan.
"Ish, bukan begitu. Aku tahu kok kalau agensi kita itu sampah yang dikemas dengan berlian, tapi kau tak perlu mengungkit hal yang.... Ah sudah lah."
"Sampah dikemas berlian, eh. Bagus juga perumpamaannya." Taemin terkekeh.
Mark hanya diam nendengarkan dan menunggu tanggapan dari leader-nya, menurutnya siapapun komposisi grupnya, leader-nya haya Lee Taeyong seorang. Sementara Taeyong sendiri malah terlihat sibuk memperhatikan ponselnya, enggan memberi komentar. Begitupun hyung NCT-nya yang lain, Ten.
.
.
.Lucas bersyukur karena permasalahan dunia kali ini. Covid menyerang, artinya ia bisa bertemu kembali dengan kekasihnya. Agensi akan memutuskan mereka untuk stay di Korea. Apa lagi kabar terakhir yang ia dengar dari kedua leader-nya adalah NCT akan comeback dengan project baru yang melibatkan seluruh member dan juga dua member baru.
"Nikmati harimu dengan kekasihmu, kalau perlu mintalah dia melayanimu sebagai pengganti hari-hari kalian yang terpisahkan jarak," saran dari Baekhyun disambut kekehan ringan dari Ten yang juga sedang berada di sana.
"Ide bagus! Aku mau melepas rindu dengan Johnny."
"Bukannya Johnny berpacaran dengan Jaehyun sekarang?"
"Bukan melepas rindu seperti Lucas dan Jungwoo. Dia sahabatku, dan aku bukan tipe yang suka merusak hubungan orang."
"Parasmu itu seperti lelaki penggoda, jadi jangan salahkan aku jika aku berpikir kau sedang berencana untuk merusak hubungan Johnny dan Jaehyun." Baekhyun mengangkat bahunya.
"Sialan, hyung. Nanti hubunganmu dengan Chanyeol hyung yang kurusak baru rasa."
"Kusarankan jangan main-main dengan pria Thailand ini, hyung. Bisa-bisa hubunganmu benar-benar kandas dibuatnya."
"Bagaimana bisa Taeyong memelihara mahluk semacam ini di NCT?"
"Dia peliharaan Kun-ge."
.
.
.Hal pertama yang dilakukan Lucas begitu masuk dorm NCT adalah memeluk Jungwoo lalu dilanjut dengan ciuman berantakan yang menggambarkan kerinduannya selama ini.
"Hey, kingkong. Kembali ke dorm-mu sana, laporan dulu dengan Kun baru boleh memperkosa Jungwoo."
"Mulutmu, John! Ingin kujahit ya?" Jaehyun menepuk pelan bibir sang dominan.
"Jangan! Berikan aku ciuman saja, Jeff. Dengan itu aku janji aku akan diam."
Lucas memutar matanya malas, tak ada gunanya mendengar ocehan Johnny. Jungwoo hanya tertawa, bisa dibilang ini adalah makanan sehari-hari bagi anak 127, jadi ia sudah kebal.
.
.
.Setelah melepas rindu dengan kegiatan panas, Lucas mengeluarkan sebatang rokoknya dan memantiknya.
"Kau merokok sekarang?"
Jungwoo berguling mendekati Lucas yang duduk di tepi ranjang mereka.
"Kau semakin mirip jalang sekarang?"
"Tapi kau puas, kan?"
"Ya, kau selalu bisa memuaskan hasratku, Babe."
Jungwoo tertawa, tak sia-sia ia mendekati Yuta untuk belajar menjadi pemuas dominannya.
"Apa enak?" Jungwoo menunjuk ke arah bibir Lucas yang mengapit batang nikotin itu.
"Mau coba?" Lucas menghembuskan asapnya ke arah sang kekasih.
Jungwoo terbatuk pelan, "brengsek."
Tawa Lucas mengalun. Tak lama ia menyodorkan rokoknya yang masih menyala. "Cobalah, ini membantumu melupakan bebanmu."
"Kun hyung tahu kau merokok?"
Lucas hanya mengangguk, "selama pekerjaan beres, ia membebaskan aku atau member WayV yang lain melakukan apapun yang kami mau."
Jungwoo mengangguk paham, berarti kurang lebih sama dengan leader-nya. Atau mereka berdua memang menetapkan peraturan yang sama. Ah, Jungwoo lupa, Kun dan Taeyong sama-sama psikopat.
Lucas menghisap rokoknya sekali lagi lalu menghembuskan asapnya ke udara.
"Aku mau! Berikan padaku."
Lucas tertawa membiarkan Jungwoo menguasai batang rokoknya yang terbakar setengah.
"Nikmati setiap racun yang kau hisap, Babe. Itu akan membuatmu melupakan sejenak semua masalahmu."
Jungwoo meletakkan rokok itu di belah bibirnya. Menghisapnya sekali lalu seger terbatuk keras, sampai air matanya keluar.
"Tidak enak." Suaranya serak akibat asap yang membakar paru-parunya. Namun tawa Lucas menggelegar.
"Tak apa. Awalnya memang begitu. Seperti saat pertama kalinya aku menusuk lubang surgamu. Sakit, tapi membuatmu ketagihan."
"Kau memang bajingan, Luke."
"Dan kau adalah jalangku, Woo."
Lucas merebut batang rokok dari tangan Jungwoo, mematikannya sebelum ia kembali merengkuh tubuh sang kekasih untuk sesi panas berikutnya.
.
.
.Kkeut.
Hey, apa kabar?
Pertama-tama aku mau minta maaf sama kalian. Aku tau aku masih punya utang. Tapi aku malah post ini.
Dan permintaan maaf yang kedua, untuk para nctzen yang mungkin baca work ini. Aku buat ini ga maksud buat apa-apa, serius. Ini terlintas gitu aja di otakku. Trus kata hyung-ku, kenapa ga di up aja? Makannya aku up work ini. Sekali lagi ga ada maksud apa-apa ya gengs. Jadi jangan menghujat atau memaki. Jika kalian ga berkenan baca, kalian cukup close aja ga usah dibaca. Masih banyak bacaan yang bagus kok, yang mungkin lebih kalian suka.
Thanks~
~G~
KAMU SEDANG MEMBACA
Mix Bowl With Rainbow Sauce
FanfictionHanya kumpulan cerita OTP favorit saya. • BxB • Yaoi • Genderswitch > Shownu x Minhyuk (Monsta X) > Lucas x Jungwoo (NCT)