You

95 8 0
                                    

'Clek' ku buka pintu apartemenku dan melihat sekeliling.
Sunyi..
Ya, hanya itu yang ku rasakan.

Kulangkahkan kaki memasuki apartemen. Apartemen ini sangat rapi, tanganku mulai menyentuh meja panjang yang di atasnya terdapat foto ku dan kekasihku.

Aku hanya tersenyum tipis.

Langkah ku berhenti tepat didepan pintu kamar, ya kamar kami.

Kembali ku langkahkan kakiku memasuki kamar tersebut.

Sekali lagi, rapi.

Aku kembali berjalan ke ranjang yang tidak begitu jauh dari pintu, ku rebahkan tubuhku dan pandangan ku edarkan ke langit langit kamar.

Ku alihkan pandangan ke sampingku dan...

"Oppa, kenapa tidak melepaskan pakaianmu hm? Istirahatlah, kau pasti lelah.. "

Wanita yang kucintai mengelus pipiku. Dingin
Saat ku coba menyentuh tanganya yang berada dipipiku.
Hampa.

Aku kembali tersenyum tipis.
Kubangkitkan tubuhku dan duduk di pinggir ranjang dan melihat cermin. Kulangkahkan kakiku ke cermin dan menatap wajahku.

"Huh.. "

Aku mencoba melepaskan dasi yang kukenakan.

"Oppa.. Sini, biar aku bantu.. "

Senyuman mu.
Ku gepalkan tanganku dan..

'Braakk! '

Pecah.
Airmata ku jatuh begitu saja, kutundukkan kepalaku

"Aku mohon.. Kembalilah.. Hiks! Aku mohon.. "

Kupejamkan mataku dan perlahan mengdongkak kepalaku lalu membuka mata perlahan, dan sekelebat bayangan putih menghampiriku.

Aku tersenyum tipis untuk kesekian kalinya.

"Terima Kasih "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AboutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang