one

84 9 1
                                    

" Jika mereka mencintaiku, seharusnya mereka tidak melakukan ini kepada ku "

" Jika mereka mencintaiku, seharusnya mereka tidak melakukan ini kepada ku "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jarum jam telah menunjukkan tepat jam 01.00 pagi. Di sebuah kamar yang berawarna baby pink itu, terdapat gadis cantik yang sedang menikmati mimpi indahnya

PRANK!!

Suara pecahan  itu membuat Rany terbangun dari mimpi indahnya.

Ia mengerjapkan dua buah matanya— guna menyesuaikan keadaan cahaya yang ada di sekitarnya—yang sipit itu

PRANK!!

Suara itu terdengar lagi. Karena rasa penasarannya yang tinggi— Rany memutuskan untuk keluar dari kamarnya. Untuk melihat apa yang baru saja terjadi.

Saat Rany baru berjalan beberapa langkah. Ia mendengar kata umpatan kotor yang tidak pantas  digunakan untuk berbicara.

Rany menduga ini adalah perbuatan kedua orangtua nya—lagi. Dan ternyata dugaan nya benar. Rany melihat kedua orangtuanya itu yang sedang beradu mulut dan tidak jarang juga beradu fisik.

Ia sudah muak atas hal ini. Kenapa kedua orangtua nya bisa bertengkar hanya karena hal kecil saja.

"Ma!!Pa!!"
"Kalian bisa ga berhenti bertengkar sehari aja?! " Rany berteriak sambil mengepalkan tangannya.
Ucapan gadis itu dapat membuat kedua orangtuanya berhenti berkelahi—sejenak.

Kemudian gadis itu kembali melanjutkan ucapannya sambil menahan air matanya yang akan jatuh.

"ma,pa, sebenarnya kalian sayang sama aku ga sih?" tanya Rany

"iya pasti lah sayang, masa mama sama papa engga sayang anak sendiri" ucap mama Rany sambil berjalan menghampiri anak kesayangannya itu.

"kalau emang kalian sayang sama aku, harus nya kalian ga ngelakuin ini!" Dia masih berusaha menahan air matanya— tapi sayang sekali usahanya itu gagal, air mata nya sudah keluar dari mata sipit nya itu.

" Aku iri ma sama temen temen, mereka bisa hidup di keluarga yang harmonis dan selalu mendapatkan kasih sayang dari orang tua mereka. Sedangkan aku? Aku hidup di keluarga yang bahkan tidak ada kehangatan dan kebahagiaan sama sekali di dalamnya," Rany menghela nafas, lalu melanjutkan perkataan nya

"Temen temen ku bilang, kalau aku adalah anak yang bahagia karena aku adalah anak dari orang kaya raya, tapi bagi aku harta bukanlah sumber kebahagiaan, aku tidak butuh harta, aku hanya butuh kasih sayang dari keluarga ini." Air mata Rany mengalir sangat deras. Ia memukul kepala nya menggunakan telapak tangan halus nya

DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang