murkanya kian santang

13 5 2
                                    

•nyambung Chap sebelum nya.
Di anjurkan buat baca akhir dari Chap sebelumnya. Gue baru Up lagi karna emang ada Kendala yang nggak bisa di selesaikan tanpa harus naek ke atas genteng.

Ia. Masalah Sinyal. Rumah gue di Hutan Brazil kawan. Sinyal yang ecek ecek kagak bisa tembus Ozon rumah gue.

-

Masih June Pov.

"Ngapain sih lo centong nyuruh gue masuk mobil?"ini June.

Dia-Sekar-ngeremes tangannya sambil terus nunduk.

"Jun. Sebelumnya maafin gue karna udah ngblok akun medsos lu"

Si Sekar mulai ngomong. Gue liatin terus.

Gue lama lama seneng ya liatnya.

Sialann!

"Terus. Maaf karna awal pertemuan kita, gue malah nyebelin"

"Maaf karna gue. CPU lo ancur"

"Maaf juga udah ngabisin waktu itu gara gara lu harus nganter gue ke Rumah sakit. Jadiii......"

"Udah."jn

"Udah? Maksud lo?"

Apa ini yang di maksud si Jinan ya. Kalo gue udah mulai suka

ke dia?

"Udah gak usah di bahas"

"Tapi-"

"Gimana? Kaki lo sembuh"

Gue ngalihin pembicaraan.

Dia natep bingung.

"U dahhh. Lo tuh suka kenapa sih?"

"Apanya?"

"Gakk"

Dia ngedikin bahunya. Terus balik nolehin kepala menerawang ke luar Jendela.

Note : gue cuma ambil gambaran sikonnya, Visualnya tetep yang pertama-Athr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Note : gue cuma ambil gambaran sikonnya, Visualnya tetep yang pertama-Athr

Drrrtttt dddrrrttt

"Hallo?"

Ada yang nelpon si Sekar.

"Ia. Ia ujinnn. He.eh. sumuhun atuh aceng lotuh bawel. Ia ia."Sekar

Tut tut

"Siapa?"

"Si Hyunjin"

Cowo. Pacarnya mungkin?

Sakitt😭

Sakitt😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUNE[JN]🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang