Jadi begini, aku yang berperan sebagai layangan nya bukan layangan mu saat itu. Saat benang ku putus, kamu berlari hingga akhirnya kamu hampir mendapatkan layangan 'aku' lalu kamu terbangkan aku hingga atas sana puncak yang paling atas membuat kamu dan aku bahagia diambang atas sana. Waktu berlalu, kau mungkin sudah bosan dengan layangan itu dan ingin mencari layangan baru, bukan yang usang sepertiku. Sampai akhirnya kau tarik ulur benang itu lalu layangan yang kau tarik ulurkan terus itu putus dengan sendiri nya. Kamu membiarkan aku terbang bebas sebebas yang aku mau. Entah bagaimana ujungnya, tapi tenang saja aku akan terus mengikuti alurnya.
-jrna
KAMU SEDANG MEMBACA
semesta, ini untukmu
Poetrysemua ku tuliskan, ku tuangkan, ku tujukan pada semesta, maupun tata surya. semua yang menggores hati, mengukir kenangan, serta menaruh harapan.
