Forever [Jisung X Chenle] Chengsung Sungle❤

11. Sunday Time 🏃

Flashbackoff
Chenle buru buru menyelesaikan sarapan nya dan berlalu pergi ke ruang tamu untuk menemui jisung

"H-hai jadi kau yang bernama jisung?" ucap chenle

Jisung sedang memainkan handphone nya untuk melepas rasa bosan nya namun seseorang mengagetkannya

"A-apa? Maaf aku tadi tidak mendengarmu" jisung kaget saat melihat ternyata ada seseorang namja lucu berambut blonde sedang duduk di depannya

"Maaf telah membuatmu kaget,apa kau yang bernama jisung?" tanya chenle lagi

"Iyya aku jisung,kau siapa?"

"A-aku chenle"

'Jisung menepati janjinya ia sekarang jauh lebih tinggi daripada aku' batin chenle

'Ini kah yang bernama chenle? Ternyata ia sangat manis,pantas saja hatiku merasa bahwa aku menyayanginya dulu' batin jisung

"Ohh jadi kau yang bernama chenle? Jadi tidak kita jogging sekarang? Aku telah menunggumu selama 30 menit loh" ucap jisung

"Tentu jadi! Aku sudah rapih seperti ini tau! Oh ya tunggu sebentar aku izin kepada eomma ku dulu" ucap chenle sambil berlalu pergi

"Eomma...aku pergi bersama jisung yaa untuk jogging sebentar" izin chenle kepada eomma yixing

"Yaa hati hati yaa" jawab yixing sambil mengelur surai chenle

"Tante aku pamit pergi bersama chenle yaa" Izin Jisung

"Ya hati-hati yaa jisung"

Jisung dan Chenle pun pergi dan memutari komplek tempat tinggal mereka sampai akhirnya

"Jisung! Aku lelah kita berhenti disana dulu yaa?" keluh chenle sambil mengeluarkan tatapan memohonnya kepada jisung

"Ya ya,baiklah" ucap jisung menyetujui permintaan chenle

'wahh taman ini tidak jauh berbeda dengan 7 tahun yang lalu" batin chenle

'Sepertinya aku pernah kemari,kapan ya? Aku lupa' batin jisung

Mereka akhirnya duduk diatas dua ayunan yang memang kosong karena anak-anak sedang tidak ramai mungkin mereka sedang likalinya
"Chenle?" panggil jisung

"Ya? Kenapa?" jawab chenle sambil memandang wajah jisung

"T-tidak jadi" jisung ingin menanyakan sesuatu namun ia keburu deg degan karena ditatap chenle

"Ohh baiklah"

Hening. Selama 15 menit hanya terjadi keheningan diantara mereka

"Chenle?" panggil jisung untuk kedua kalinya

"Apa? Jangan bilang tidak jadi lagi,aku lelah menjawabnya" tutur chenle

"Tadi kau hanya menjawab 'ya,kenapa?' gitu saja sudah lelah" jawab jisung dengan muka menyebalkannya

"Aku sedang puasa berbicara"

"Mana ada seperti itu?"

"Ada"

"Sejak kapan?"

"Sejak aku mau tentunya"

"Terserah kau!"

"Oke,jadi apa maumu?"

"Mauku? Kau menjadi pacarku" goda jisung

"Aku serius jisung"

"Jangan serius serius chenle nanti baper" goda jisung yang kedua kalinya

"Terserah" Ucap chenle sambil mengerucuti bibir nya membuat jisung ingin mencium bibirnya haha