"Terimakasih atas pembeliannya!" ujarku sembari memberikan beberapa koin emas kepada sepasang suami istri yang membeli barang daganganku.
"Sudah kuduga barang-barang yang kau bawa ini akan segera laku, Lucia.. " sahut lelaki separuh baya di sampingku yang juga seorang pedagang.
"iya.. Iyaaa, barang yang di jual lucretia cepat sekali habis.. " sahut seorang ibu-ibu dengan usia lanjut di depan barang daganganku.
"fufufu tentu saja, salah seorang ahli ekonomi Schroeder mengatakan barang dagangan merupakan persiadaan yang digunakan untuk memuaskan permintaan pelanggan. Tidak ada pelanggan yang tidak terpuaskan dengan barang dagangan kualitas terbaik dari berbagai daerah telah kukumpulkan." Sahutku, Lucretia Lineage seorang pedagang keliling yang mengumpulkan barang dari berbagai daerah dan menjualnya ke daerah lainnya."Sayang sekali kamu tidak menetap Lucia, pasti sangat menyenangkan berjualan denganmu setiap hari. " sahut lelaki 17 tahun yang melangkah menuju arah stand ku.
"Sebab itu aku disebut pedagang keliling, Jack" ujarku.
"Hahaha, barang yang dijual oleh Lucia merupakan barang yang tidak di temui di Roen ini.. " ujah seorang pria tua sembari tertawa keras.
"Mr. Michael..." ujarku terkejut. Bagaimana tidak? Mr. Michael merupakan pengelolah perdagangan di pelabuhan Kota Roen ini, aku yang merupakan seorang pedagang keliling sudah banyak di bantu oleh Mr. Michael.
"Lucia, lusa benar apa kau akan pindah ke kota selanjutnya? " tanya Mr. Michael kemudian.
Aku mengangguk pelan dan berkata "ya, sebagian barangku sudah habis dan Roen memiliki banyak barang baik yang harus ku jual ke kota lain... "
"Sejak membaca koran 2 hari lalu, Lucia seperti terburu-buru ingin segera pergi ke tempat dalam berita koran.
"Heee.. Oh iya kalau tidak salah Lucia berdagang untuk mencari seseorang diri bukan? " sahut wanita separuh baya.
"Daripada mencari lebih tepat disebut mengawasi. Karena itu aku akan segera pergi ke Kota Libert, jika tidak begitu aku akan kehilangannya.
"LIBERT!!! " sahut semua orang sambil berteriak karena terkejut.
?????
(ehh.. Kenapa?)
"Lucia, aku akan mengantarmu sampai ke Libert. Jalan menuju Libert bukan jalan yang aman. Kami tahu bahwa kau bisa menggunakan sihir. Tapi jalan tersebut bukan merupakan jalan yang bisa kau lalui sendiri. " Ujar jack serius."Tenang saja Jack. Aku datang dari Desa Erelies, desa jauh di provinsi Northland. Tingkat bahaya yang kuhadapi lebih tinggi daripada pergi Ke Libert. " ujarku tertawa kecil.
Aku pergi dari Desa Erelies sekitar 3 bulan lalu tepat saat aku berumur 16 tahun. Demi mengejar sahabatku yang pergi terlebih dahulu yaitu 2 tahun lalu untuk mencari sebuah buku, tidakkk... Lebih tepatnya pergi untuk menebus dosa.
Sedangkan aku, baru bisa pergi setelah umur 16 tahun. Di desaku anak gadis bisa pergi mengembara saat berumur 16 tahun, tapi laki-laki bisa melakukan itu pada saat umur 15 tahun.Dia pergi untuk menebus kesalahan yang kita lakukan, dia pergi tanpa sedikitpun menyalahkanku. Bahwa tak ada seorangpun di desa yang tahu bahwa aku juga ikut bersalah. Dia dihukum, diusir, untuk mencari buku sihir yang telah di hilangkannya. Karena itu aku pergi. Untuk mencarinya sahabatku Co, Corvo Schwarz dan juga dosa kami sebuah buku yang mampu melihat masa depan "Schicksal Record".
KAMU SEDANG MEMBACA
Schicksal Record
Romance"Maaf" sahut sang anak lelaki sambil tersenyum lebar. Dia tak ingin membuat gadis dihadapannya khawatir. Sedangkan gadis dihadapannya hanya menangis tersedu-sedu. Parasnya terlihat manis rambut peraknya bersinar dibawah terang rembulan berayun-bera...