"apakah kau sudah gila?"
Guanlin yang dari tadi sedang senyum-senyum sendirian melihat iPhone nya kini berpaling dari asal suara tersebut. Jihoon sudah berdiri didepannya dengan kedua tangan yang disilangkan di depan dadanya.
"tidak hyung, kenapa kau bisa bertanya seperti itu?" Tanya polos Guanlin
"yak, kau bodoh atau apa sih, dari tadi kau senyum-senyum sendirian di depan hp mu itu. Lebih baik aku kembali ke kamar saja." Gerutu sang Jihoon
Namun niat Jihoon untuk kembali ke kamarnya tidak dapat terpenuhi karena sang adik kesayangan sudah menarik tangannya dan membawa dirinya kedalam dekapan sang adik.
"hyung tau ga kenapa aku dari tadi senyum sendirian terus?" Tanya guanlin dengan mendekatkan kepalanya kepada hyung tercintanya.
"ya aku tau karna kau sudah gila" jawab jihoon dengan ketus.
"hahaha, tidak hyung. Aku senang melihat komentar wannable di sns terkait wanna one go x-con yang tadi malam tayang. Terlebih aku senang karena mereka sangat antusias adanya moment kita hyung yang mereka sebut panwink. Bacalah ini hyung mereka sangat senang melihat kau memilih aku untuk jadi pasanganmu dan kau cemburu karena aku lebih memilih duduk bersama Daniel hyung, dan aku juga tetap memilih Daniel hyung disaat aku memenangkan permainan dengan jisung hyung itu." Ujar Guanlin sambil memberikan iPhone nya kepada Jihoon
Jihoon yang membaca komentar wannable di sns tersebut pun mulai tersenyum malu. Jihoon akui dirinya pun merasa bahagia melihat komentar tersebut. Dirinya memang sengaja memilih Guanlin karena menurut dia Guanlin memang tampan dan tentunya sangat berarti untuk dirinya. Jihoon juga tidak menyangkal bahwa dia memang cemburu ketika guanlin lebih memilih Daniel hyung daripada dirinya.
"yak, kau sih kenapa tidak duduk bersamaku tetapi lebih memilih Daniel hyung, tentu saja aku cemburu. Tidak kah kau menyadarinya saat itu?"
"aigooo, tentu saja aku menyadarinya hyung. Hanya saja aku ingin sedikit balas dendam karena kemarin hyung bersama woojin hyung syuting battle trip"
"guanlin kita udah membahas itu dan udah selesai kan? Tapi kenapa kau masih mengungkit hal itu? Kau tau sendiri itu bukan keinginanku kan?" ujar jihoon sambil cemberut
Melihat jihoon yang memonyongkan bibirnya sampai 5 cm guanlin pun tidak bisa menahan tawanya. "hahaha yayaya hyung aku tau itu, maafkan aku hanya mengerjaimu. Aigooo jihonie ku tersayang lagi merajuk. Maafkan aku hyung, sebagai gantinya besok aku akan membelikan mu chicken sebanyak yang kau mau"
Mendengar kata chicken jihoon pun langsung menyengir lebar dan memeluk sang adik tersayang. "gomawo guanlinie, kau taukan bahwa aku sangat menyayangimu? Aniya mungkin kata yang lebih pas bahwa aku sangat mencintaimu"
"tentu saja hyung aku mengetahui itu, dan tolong jangan tanya seberapa besar aku mencintaimu, karna aku takkan mampu menjabarkan seberapa besar cintaku kepadamu hyung" ujar sang guanlin dengan senyum lebar sehingga kelihatan dimple yang selalu menjadi favorit Jihoon
"hahaha yayaya dasar kerdus. Jadi guanlin mari kita tidur karena satu harian ini kita udah lelah mempersiapkan album comeback kita untuk bulan Juni nanti" ucap Jihoon sambil melangkahkan kakinya ke tempat tidur Guanlin.
"hyung tidur disini bersamaku? Bagaiman dengan woojin hyung? Kau tinggalkan dia tidur sendirian?"
"tentu saja aku ingin tidur bersamamu malam ini, besok dan seterusnya. Biarkan sajalah woojin tidur sendirian." Setelah mengucapkan itu Jihoon langsung menarik Guanlin ke tempat tidur dan menjadikan diri sang Adik menjadi guling.
Guanlin tentu sangat senang malam ini Jihoon lebih memilih tidur bersama dirinya dan menjadikan dirinya sebagai guling walaupun sedikit agak berat karena tau sendiri bagaimana gembulnya seorang Jihoon, namun selama itu membuat Jihoon dan dirinya bahagia Guanlin rela dan ikhlas. Tidak perlu menunggu beberapa lama keduanya langsung terlelap dengan memeluk erat satu sama lain.
end
**
Hai hai... maafkan sebelumnya jika ceritanya kurang dapat feel nya, kata-kata yang kurang cocok, typo bersebaran dan alur yang sangat ga jelas ini. Jujur ini cerita pertama aku, jadi harap maklum yaa. Dan jujur cerita ini terinspirasi dari moment panwink yang ada di wanna one go x-con tadi malam. Ambyar aku tuh tadi malam melihat mereka :")
Comment dan vote dari kalian sangat berarti untuk aku, untuk intropeksi mana yang harus diperbaiki. Thakyou yang udah meluangkan waktu nya untuk membaca cerita ini ❤️
Tbc atau tidak??