O N E

298 16 11
                                    

|LIORA POV|
Hujan masih saja setia mengguyur keramaian ibu kota Inggris, Zac menenggelamkan wajahnya pada stir mobil. Ia menggeleng dan mendengus pada waktu yang bersamaan. "Bagaimana jika kita keluar, dan basah?"

Aku memutar kedua bola mataku. "Kau payah, kita bukan mermaid yang  terkena air langsung berubah menjadi ikan jadi-jadian!"

"Mermaid bukan ikan jadi-jadian, hun." Madison membalas dari jok belakang.

"Memangnya dugong itu mermaid ya?" Maggie menyaut.

Aku menghela napasku, Tuhan berikan aku kesabaran menanggapi pernyataan konyol mereka.

"Kau sekali lagi ngomong itu, kau tidur diluar."
Lanjut Madison

Zac terkekeh. "Jadi boleh aku menemani kau tidur didalam  malam ini, Madison?"

"Boleh saja kalau kau mau kehilangan tanganmu."

Aku berdecak. "Heh ayo kita turun! Pembicaraan kalian makin ngelantur."

Aku berlari keluar mobil menuju rumah mewah bernuansa vintage, Zac dan lainnya menyusulku di belakang.

"ini rumah siapa?" Tanyaku pada Zac

Zac menebas-nebas air yang ada pada rambutnya. "shawn."

"Dia itu aktor?" Tanyaku lagi

Madison, Maggie, dan Zac berdecak bersamaan.

"Kau harus berhenti bergaya hidup seperti di jaman batu, Lily." Ucap Madison

Zac menggengam tanganku erat dan membawaku masuk ke dalam rumah tadi, dentuman musik yang keras setengah mati memekakan telingaku. Inilah alasan aku tidak pernah ingin pergi ke pesta-pesta, musiknya membuatku pusing.

"Dimana ya anak itu." Zac bergumam

"Siapa?" Tanyaku

"Shawn."

Aku hanya mengangguk, mataku menyapu seluruh sudut ruangan yang hiruk pikuk. Aku benci suasana ini, pencahayaan minim, dentuman musik, bau alkohol dimana-mana juga teriakan orang-orang yang sedang berdansa.

"HI ZAC!"

suara nyaring itu mengagetkanku, pandanganku teralihkan pada sosok wanita berambut blonde dengan gerak-geriknya yang menggelikan, kau tahu tipe-tipe penggoda.

Zac memutar kedua bola matanya. "Hailey, dimana Shawn?"

Cewek bernama Hailey tadi mengangkat kedua bahunya, lalu bergelayut manja dilengan Zac. "Tidak tahu, sekarang kan hanya ada kau dan aku jadi jangan bicarakan hal lain."

Seriously? Jablay ini buta? Hanya mereka berdua?

"Jangan sentuh aku." Zac menoyor kepala Hailey dari pundaknya.

Aku tertawa kecil.

"Siapa dia?" Hailey berbicara seolah aku tidak ada diantara mereka.

"Hallo aku Liora, adik Zac Efron yang sudah pasti tidak menyetujui hubungan kalian. Kau mau tahu pendapatku yang jujur dari hati tidak?"

Hailey dan Zac terdiam menatapku.

Aku berdehem lalu tersenyum miring. "Kau menjijikkan, kau pikir cowok-cowok akan suka dengan sikapmu? Heheh, tentu tidak honey. JADI BERHENTI MENGANGGU ZAC!"

Seseorang bertepuk tangan sambil cekikikan, kami semua menoleh dan mendapati seorang cowok dengan kemeja hitamnya berjalan ke arah kami. Rambutnya terlihat sedikit berantakan, 2 kancing kemeja teratasnya terbuka, dan yang paling penting adalah senyuman miring yang terukir sempurna diwajahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby daddy? {Shawn Mendes}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang