Chapter 16

2.4K 237 31
                                    


DEG

"K-Kris" suaranya bergetar kala melihat lelaki itu ada dihadapannya. 'Apakah Kris melihatnya? Adegan ciumannya?' Melihat tangan lelaki itu mengepal Luhan tahu bahwa tidak ada alasan untuk membantah pemikiran itu. Ia yakin Kris akan kembali mendiamkannya. "A-aku"

"Ke ruanganku" tegasnya.

Semua mata menatap mereka, biasanya mereka akan melihat dua orang itu tertawa saat berjalan bersama. Namun lain halnya saat ini, saat dimana wajah lelaki itu terlihat datar dan angkuh, tatapannya begitu mengintimidasi. Dan wanita yang selalu menjadi bahan keirian mereka hanya merundukkan kepalanya.

GREP

"Kris"

"Sebentar, aku hanya ingin memelukmu. 1 menit saja kumohon" dia masih mematung, namun akhirnya membalas pelukan itu dan mengelus punggung lelaki yang terlihat kuat dari luar namun rapuh didalamnya.

"Maafkan aku"

"Tidak, kau terlihat sangat bahagia. Itu cukup untukku sayang"

Kris menangkup wajah manis itu lalu memberikan kecupan dikeningnya.

"Berbahagialah, aku merelakanmu"

.

.

.

Tap Tap Tap


BRUGHHH


"Ahh"

"Astaga maafkan aku Nona," Jongin berjongkok untuk membantu wanita dihadapannya membereskan berkas-berkas yang berserakan.

"Tidak apa-apa tuan,"

Suara itu mengalun lembut ditelinganya-

Jongin mengambil kertas terakhir yang berada dilantai lalu menyerahkannya pada sang pemilik. Terkejut bukan main karena melihat sosok itu.

"Kyungsoo??"

"K-kai?" wanita itu sama terkejutnya melihat siapa lelaki ini, dia adalah teman masa kecilnya saat masih tinggal di Busan. Jongin sering bermain ke Panti tempatnya tumbuh saat itu, . Jongin seperti sesosok kakak baginya.

"Astaga ini benar kau??" Jongin memeluk erat tubuh mungil itu.

Ia begitu merindukan adik kecilnya- Bagaimana bisa mereka hilang kontak selama 3 tahun ini? Saat itu ia harus mengikuti keinginan orang tuanya untuk pindah ke Seoul. Mereka masih berhubungan sampai menginjak SHS, meski selama kurun waktu mereka berpisah masih melakukan beberapa kali pertemuan.

"Ini aku Kim Jongin- Kai, aku sangat merindukanmu," Kyungsoo membalas pelukan Jongin dengan gembira.

"Aku juga merindukanmu Kyungie, kita harus berbicara," tangannya beralih mengambil ponsel Kyungsoo. Lalu memasukkan nomornya sehingga ponselnya sendiri berdering.

"Simpan nomorku okay, terakhir kali aku menghubungimu nomormu tidak terdaftar,"

"Yaa salahkan pencuri yang mengambil ponselku dulu, aku kehilangan semua kontak termasuk nomormu"


"Aku sangat ingin mengobrol denganmu Kyungie," harapnya.

"Tentu saja. Tapi hari ini aku sedang sibuk- mungkin aku akan menyempatkan waktu untuk bertemu denganmu lain kali,"

Give Me Your Love ( HunHan Ver )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang