haneul.lee posted something
"gue bahkan ga tau lagi siapa yang harus gue percaya"jeonghan posted something
"plis seseorang tolong cek haneul dia baik-baik aja atau enggak"wonwoo posted something
"gue ngerasa bersalah ga ngasih tau lebih awal"soonyoung posted something
"gue bakal ngecek dia"-
[soonyoung's phone]jeonghan : dia baik-baik aja kan?
soonyoung : iya gue ketemu ama dia lagi nangis di sebelah 7/11
soonyoung : dia cuman lagi kecewajeonghan : baguslah dia ada sama lo
jeonghan : tolong jagain dia buat guesoonyoung : gue bakal mencobanya
soonyoung : tapi ga bakal sama dengan kaya lo nenangin diajeonghan : gue percaya sama lo dude
soonyoung : huh?
jeonghan : gue percaya lo ga bakal nyakitin dia , gue tau lo gabakal ngelakuin itu dari awal,, semuanya jadi kacau dan lo ga bisa perbaikin itu karena emang haneul terkadang keraskepala
jeonghan : tapi gue percaya sama lo dan gue harap yang terbaik buat lo berduasoonyoung : thank you dude
jeonghan : anytime bro
-
[haneul's pov]gue lanjut nangis meskipun gue sadar soonyoung ada di samping gue,
"han"
gue mencoba buat mengehentikan tangisan buat jawab pertanyaan-nya
"i-iya?"
"udah keluarin aja semua , gue yakin lo bakal merasa lebih baik"
"gue minta maaf gue ga dengerin lo dulu , gue juga minta maaf lo harus ngeliat gue dengan keadaan kaya gi-gini"
dia narik gue dan menaruh kepala gue di dadanya sambil mengelus kepala gue.
"gapapa kok han, lo tetep cantik di mata gue"
gue nangis lagi , setidaknya gue tau siapa yang bener-bener peduli ama gue kan?
-
junhui posted something
"karena lo , dia ga bakal jadi orang yang sama lagi, liat dia sekarang,,, dia bahkan ga tau siapa yang harus dia percaya"y.jeonghan posted something
"lo seneng tau kalo lo ngancurin seseorang sampai dia ga bisa kembali lagi ? she won't ever be the same"haneul.lee posted something
"beberapa tahun belakangan ini adalah kebohongan,, gue bahkan ga tau mana yang bener dan mana yang palsu? lo pantas mendapatkan oscar untuk bagaimana lo berakting jadi sahabat gue. ini pialanya 🖕"wonwoo posted something
"yang lebih menyedihkan adalah bahwa dia yang nanyain apa yang terjadi dengan hubungan haneul dan soonyoung sehabis mereka putus,,"junhui posted something
"karena semua kebenaran telah terungkap, kita perbaikin semua yang bisa kita perbaikin"-
jennie : bangsat lo jeonghan!
jeonghan : lo ga punya hak buat manggil gue itu
jennie : lo pikir ngelakuin ini bakal bikin dia jatuh cinta ama lo?
jeonghan : itu bukan tujuan gue ,, gue udah menghapus perasaan gue sama haneul udah lama ga seperti lo yang ga bisa sadar ama realita
jeonghan : lo yang menyedihkan,, seseorang yang ga bisa menerima kebahagiaan dari "seseorang yang berarti di hidup lo"
jeonghan : gue menerima tamparan realita ,, dan gue lebih baik jadi teman baik haneul daripada kehilangan haneul dengan menyakiti dia
jeonghan : semua ini bisa berubah menjadi sebaliknya kalo lo bisa menyadari realitanya seperti gue
jeonghan : enjoy the rest of your pathetic life-
[haneul's pov]soonyoung : hey .. lo gapapa?
soonyoung : gapapa kok kalo lo ga mau ngomong ama gue
soonyoung : gue harusny ngasih tau apa yang terjadi 3 tahun yang lalu,, gue minta maaf. gue emang bodoh ,, gue bahkan berpura-pura buat benci ama lo biar gue move on dari lo lebih cepat,, dan tentu aja itu ga berhasil karena lo masih bisa bikin hati gue berdetak lebih cepat
soonyoung : gue ga mau maksa perasaan gue ke lo selagi lo ngelaluin ini,, kalo lo mau jalan-jalan sendiri malem ini, pergi aja dan cari udara segar
soonyoung : gue sayang ama lo haneul,, gue benci ngeliat lo kaya gini,, gue ada disini kalo lo udah siap ,, jeonghan,jun,wonwoo juga bakal ada di sisi lo
soonyoung : feel better please .. kita khawatir ama lo 💗-
akhirnya gue pergi jalan-jalan sendirian.
bekas tangisan gue masih terlihat jelas di pipi gue, nafas gue tidak beraturan karena gue menahan mengeluarkan tangisan lagi di tempat asing ini.
semua yang gue percaya, semua yang gue yakini , semua hal yang ada di hidup gue adalah bohong.
semua bohong.
gue memikirkan itu sampai akhirnya sulit bagi gue untuk menyebrang jalan. gue ga mengerti bagaimana dia bisa memperlakukan gue seperti itu, rasanya semua malam yang gue habiskan telfonan sama dia buat menceritakan semua masalah gue itu ga ada artinya.
gue bahkan ga percaya kalo gue membiarkan seseorang yang berbahaya dan beracun seperti dia hadir di hidup gue, membiarkan dia mempunyai sedikit kontrol sosial media gue dan hubungan gue.
nafas gue rasanya tersedak didalam tenggorokan , gue merasakan beberapa air mata yang sudah siap jatuh diujung kedua mata gue.
"kenapa harus gue" akhirnya gw menangis dengan pelan
"apa yang gue lakukan sampe gue pantes diperlakuin kaya gini?"
airmata gue memanas, hati gue sakit seperti kaca yang dijatuhkan ke tanah. sakit hati ini lebih parah dari apa yang pernah terjadi ama gue sebelumnya , karena gue bisa move on dari seorang pacar tapi kehilangan sahabat — seorang saudara bahkan lebih menyakitkan sampai gue percaya gue ga bisa sembuh dari sakit hati ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
fieldtrip chaos ; ksy✔️
Fanfiction[text series au] mantan terindah? apaan tuh? mantan gue mah sampah. ⚠️receh dan garing,lowercase, nonbaku, bahasa kasar ahead. ? disclaimers : this story is made just for fun, didn't mean to offend anyone who mentioned in the story. -nin?