"whoam.."gue bangun dan merenggangkan badan.Dan hal pertama yang gue lihat adalah jam yang masih menunjukkan jarum pendek ke angka lima
Seperti yang lo tau mau diluar atau didalem ruangan pasti gelap kecuali ada lampunya,dan ada lampu bukan suatu hal yang memenuhi kriteria terang. Pastinya itu lampu harus diidupin dulu.
Gue yang berada di posisi menyenderkan badan sambil memicekkan mata.Dalam ke p.w.an dan kemageran.Gue males menghidupkan lampu yang dimana saklarnya jauh dari posisi hue
emm... sebenarnya Saklar lampu gue ada di samping pintu kamar gue.Dan biasanya gue tidur cuma ditemenin lampu kecil.Dan ntah karna lupa atau apa gue tidak menemukan lampu kecil gue dalam keadaan hidup.
hmm.. thor nih mau cerita lampu ato mau cerita tentang orang?nih masih awalan.makanya baca terus guys!
Dan lo pasti dah tau gue bakal milih idupin lampu mana kan?
but,lampu kecil ada disisi lain tempat tidur gue.Dan kasur gue itu besarbat.Dalam kondisi gue yang mager mustahil gue ngidupinnyaKarena itu gue mengambil inisiatif membuat rencana untuk ngidupin itu lampu.
Rencana pertama,gue yang ada di sisi kanan kasur langsung turun dari kasur dan mengelilingi kasur dan ngidupin tuh lampu.Tapi gue pikir-pikir dalam posisi kemageran,rencana ini berat aku gak akan kuat.
Rencana kedua,gue berdiri di atas kasur dan melompat sampai ke sisi kasur lain.Dan gue pikir-pikir kalo gue memberi gaya berlebih hingga menyebabkan target lompatan gue meleset.Bisa aja gue melompat ke lantai dan akan menghasilkan benjol-benjol atau blood sweat & tears.Dan 50% kekhawatiran akan terjadinya ini sangat didukung dengan kondisi kamar gue yang remang-remang.
Ok skip ke rencana tiga.Gue akan rolling sampe ke sisi kasur lain baru ngidupin tuh lampu.Tapi gue baru aja bangun tidur dan otomatis tenaga gue gak cukup buat ngelakuin itu.
Dan gue pikir kalo gue terus mikirin rencana,gue gak bakal pernah ngidupin tuh lampu malah keburu matahari muncul.Jadi gue langsung ngambil inisiatif menggulingkan badan gue ke sisi lain
"Ok.Ok"
Guepun memulai dengan membaringkan badan gue yang dari posisi semula nyender.Dan gue pun memulai
"Dreg dreg"
"Drek drek dreg,DUAK!!!!"
"WHAT THE!!!"
Gue merasa menabrak sesuatu dan ini masih dikasur.Gue mulai meraba (?) nih bentuk pake kaki gue.Dan gue merasa nih makhluk adalah manusia ato gak hmmm...
Saking gue takutnya gue langsung jalanin rencana pertama tanpa pikir panjang.
"Dug dug dug"
Sampai di lampu tidur, gue langsung idupin dan ternyata...
itu tuyul, eh bukan maksud gue teman gue dan mereka ada dua orang.*Sekolah*
Gue sedang melihat seorang cowok kelas gue yang sedang tidur bersandar dipojok kelas.Ditambah efek dari sinaran matahari dari jendela,membuat cowok itu terlihat seperti peri tidur.
Sebenarnya tidak kali ini aja gue sering ngeliatin dia.Tapi gue gak bosan-bosannya negok dia.
"tuk,tuk,tuk"suara meja gue yang diketok.
"woy,melamun ajin mikir sape lu?"tanya lisa.
"Eh....hmmm...Gue ge AH!! mikirin dokumen calon clien"Jawab Herin asal ceplok.
"Emang ya jadi mak comblang ribet batdah.Gue saranin lu buka lapak aja dibanding jodoh-jodohin orang.Jodoh itu Allah SWT yang ngatur...."Part lisa ngerapp,silahkan dilanjutkan.
"...."Herin
Sebenarnya gue udah mulai capek jadi cupit.Dan gue bukan cupit sesekolah tapi udah sekala kota gue.Tapi jangan karena udah skala kota lu dengan gampang menyanggupi persyaratan itu.
Syarat terpenting adalah "calon lu belum punya pasangan". Sebelum lu mandaftar, memenuhi syarat,menulis formulir dan kebijakan lain.Lu harus konfirmasi nama calon lu.Agar gue bisa mengonfirmasi adakah clien sebelumnya yang membidik dia.Apabila ketahuan sama,maka kerjasama dengan clien baru dibatalkan.Dan apabila clien baru keberatan akan diberi kebijakan seperti rapat pertemuan,praduga tidak bersalah(?),dan apabila keputusan tetap maka kami tidak menyediakan naik banding(?).
Dan gue punya teman yang mintak gue comblangin dia ke V bts.Please gue masih sekota belum seinternasional.Tapi walau gue tak bisa membantu dia mewujudkan itu.Gue tetep membantu seadanya.Dan juga dia menjadi manager gue dalam pertemuan dengan clien
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupid
RandomPemeran utama pria belum muncul pada awalan cerita.Dan maaf apabila ada kesalahan maklum karena ini my first story.