part 5

0 0 0
                                        

Alvaro mendengus kesal meliri keatas nakas dimana disana ponsel nya tergeletak sedih tak dihiraukan alvaro(wkwkwkw)

Derrrrttt derrrrttt deerrrrtttt

"halo"

"ada acara ngga var"

"ngga ada tapi lo ngga usah ngajak keluar gue males"balas alvaro dingin

"dasar lo kaya cewek pms..gue belom ngomong"

Alvaro memutar bola mata nya malas"tu the poin"

"keluar yuk. Cari angin atau apalah ntar malem..sama roy juga"

"ntar gue pikirin"

Tutttt tutttt tuuuttt. Alvaro mematikan handphone nya sepihak dan menyimpan nya diatas nakas dia mengambil Remote tv dan menyalakan tv di kamarnya

Tiba tiba dia teringat sesuatu bak disambar petir dia meloncat kearah seragam sekolahnya di tampak mencari sesuatu disana kemudian dia terlihat mengambil sebuah kertas kecil dan berlari lagi keatas kasur miliknya dia meraih ponsel nya

Dia terlihat menggerakan jari nya dengan lincah. Terdengar dia menghela nafasnya kasar setelah puas dengan karyanya dia melempar ponselnya ke sembarang arah memejamkan kedua matanya dan sesekali memijit pelipisnya

Hari yang melelahkan

👀👀👀👀👀👀👀

Nessa keluar dari dalam kamar mandi setelah selesai memakai baju tidur kesayangannya dia mengambil ponselnya mencek pesan grup seperti biasa
Terlihat notip pesan disana. Bukan nanda bukan cacah. Nessa mengerutkan kedua alisnya lalu dari siapa pesan itu.. Dengan gerakan secepat kilat dia membuka pesan tersebut

Nomor siapa ini.. Apa nomor baru cacah atau nanda ah entahlah..(batinnya)

0892054xxx"Nessa"

Dengan cepat jari jari nessa bergerak diatas ponselnya"iya"

"lo ada acara nanti malem? "

"lo siapa"balas nessa bingung

"alvaro"

Dengan cepat nessa menutup mulutnya dengan kedua tangannya.tak percaya... Ngga mungkin ini Alvaro gue ngga salah baca sesekali dia membaca kembali pesan itu tetap sama tertulis jelas nama alvaro disana... Disisi lain terlihat jelas garis dibibir nya yang terus mengembang

"ada gue kaya nya bakal jalan bareng nanda sama cacah"

"oh yaudah kalo gitu"

Nessa menghela nafas nya kasar.dia tidak membalas pesan alvaro. Menurutnya ini akan semakin berdampak pada hatinya yang dia sendiripun tak tau akan perasaan apa itu

👀👀👀👀👀👀

Kenapa begitu susah mencari topik pembicaraan dengan wanita galak itu. Mungkin menerima ajakan juna tidak terlalu buruk

Nanda dan nessa sudah sampai dicaffe sekitar 15 menit yang lalu mereka berdua menunggu kedatangan Cacah.

"Ness"

"um"jawab nessa masih pokus pada ponselnya

"liat ke gue kek ness.. Lo sibuk mulu sama ponsel lo"

Sambil menyimpan ponselnya nessa membalikan wajahnya ke arah nanda
"oke oke jadi"

"makan duluan yuk. Cacah nya lammm"belum sempat melanjutkan kata kata nya. Tergambar senyum manis dibibir nanda dengan tatapan kedepan

Nessa mengikuti arah tatapan nanda. Disana alvaro juna roy memasuki caffe. Mata nessa membulat sempurna melihat ciptaan tuhan dihadapannya ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 I miss coming back?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang