SakitItulah yang kurasa saat melihat seseorang yang aku sayang sedang berduaan dengan gadis lain di taman. Aku tau aku tidak punya hak apapun tapi, bagaimana dengan hatiku.
"Ly"panggil Bella teman sekelas ku
"Eh iya bell , kamu lagi apa di sini?"tanya ku basa basi
"Oh ini, aku lagi jalan sama alvin. Kamu sendiri lagi apa di sini?" jawab bella dengan senyum manisnya yang membuat hati ku semakin sesak
"Hmm aku cuma lagi jalan jalan aja, bosen di rumah terus" ucapku sambil tersenyum kepada bella dan malvin walaupun hatiku sangat sakit
"Yaudah kita duluan ya, yuk yang" pamit bella kepadaku dan ku balas senyuman paksa
"Iya bel"mereka pun meninggalkan ku sendiri dengan air mata yang mulai menetes
Hancur itu lah yang kurasakan saat melihatnya dengan orang lain. Tapi apalah daya ku yang hanya bisa menangisi ini semua. Sudah dua tahun aku selalu seperti ini. Selalu tersakiti saat melihat dia Malvin Ardhinata seseorang yang sudah memcuri hati ku. Seseorang yang bisa membuat hati ku berbunga bunga di saat bisa berada di dekatnya. Seseorang yang bisa membuat hati ku tersakiti di saat melihatnya dengan wanita lain. Seseorang yang selalu membuatku semangat pergi bersekolah untuk menggapai impian ku, semangat menghadapi sulitnya cobaan hidup dan seseorang yang membuatku semangat berjuang mendapatkan nya.
"Sampe kapan lo kaya gini ly?, sampai kapan lo perjuangin orang yang selama ini gak mau di perjuangin?. Gue tau lo kuat ly, tapi kalok gini terus gue kasihan sama lo ly"ucap nasha yang tiba tiba sudah duduk di samping ku bersama nanda. Mereka adalah sahabat ku sejak SMP
"Sampai nanti waktunya telah tiba, sampai waktunya tiba aku harus berhenti berjuang dan menjauh"ucapku tanpa menoleh kearah nasha dan nanda
"Dan waktu itu akan segera tiba"aku menoleh kearah nasha
"Jadi aku mohon sama kalian, tolong bantu aku untuk menyelesaikan semua ini. Aku janji aku akan cari kebahagiaan setelah ini"
"Terserah lo ly, kita akan dukung apapun yang terbaik buat lo dan bikin lo bahagia"ucap nanda dan diangguki kepala oleh nasha
"Thanks guys"ucap ku sambil memeluk mereka. Kita pun berpelukan di tengan keramain taman
"Udah ih jangan sedih sedih terus, mending sekarang kita ke rumah gue aja nonton drakor"ucap nasha dengan semangat
"Di rumah gue aja nontonya, nyokap sama bokap gue lagi pergi jadi sepi" saran ku karna memang rumah ku sedang kosong karna mama dan papa sedang pergi ke rumah tante selin
"Yaudah yuk"ajak nanda
Kita pun pergi ke rumah nasha untuk mengambil laptopnya dan setelah itu ke rumah lu dan menonton drakor bersama
_________
Vote and comment
Gomawo:)
KAMU SEDANG MEMBACA
FEELING
Teen FictionDi saat aku mengharapkan mu, kau membuang harapan itu. Tapi di saat aku mulai menghilangkan harapan itu, kau datang membawa harapn yang telah kau buang.