wild

0.1

suara derap langkah kaki terdengar sampai ujung lorong ketika seorang laki laki berpakaian casual berjalan mendekat
"hey long time no see riri"
orang yang dipanggil riri pun menoleh dan seketika tenggorokanya tercekat dan lupa cara untuk bernafas.
"sepenting itukah gue dalam hidup lo sampai pertemuan pertama kita setelah sekian lama menimbulkan kesan buat lo ?"

"huftt,untung cuma mimpi"
perempuan berambut blonde itupun bersiap siap untuk pergi ke sekolahnya karena waktu sebentar lagi menunjukan pukul 7

"ri cepet turun kalo udah selesai kita sarapan bareng "

"iya  iya "

gadis itu menuruni tangga denggan langkah yang tergesa gesa dan sampai di anak tangga terakhir

"udah liat belum tetangga baru kita ?"
"tetangga baru ?"
"iya ri mangkanya kamu tuh sesekali harus bersosialisasi jangan ngurung diri di kamar"
"tar juga tau sendiri "

"bu riri udah selesai riri berangkat dulu ya "
"ayo pah "
   
kepala keluarga atmaja itu kian menoleh kepada anak bungsu nya
"oh ya kamu bareng tetangga baru saja papa ada meeting mendadak"
"lah kan kaga kenal pah "
sahutnya dengan muka cemberut
"dia satu sekolah sama kamu ri "
gadis itu pun berjalan meninggalkan papahnya yang tersenyum misterius

"eh tetangga gw numpang naik mobil lu ya"
"eh lah lu siapa bocah sok kenal"
"cepet ga penting tau gw siapa tar telat"
"kagak gw aja kga kenal lu bhay"
"anjg sialan eh woy tunggu oitt "

berpenampilan kusut rambut yg acak acak kan itula penampillan riri saat berada didepan gerbang yg menjulang tinggi

"acara telat lagi gegara tuh cowok sialan ninggalin gw sendiri , ketemu gw hajar tuh cowo"

"eh pak boleh masuk ya ya ayolah pak nih goceng nih "
"neng goceng mah buat beli cilok dah habis"

"satpam laknat yawdah nih "
"nah gtu dong "

setelah pintu gerbang dibuka setengah lebar gadis itu pun mengendap seperti seorang pencuri yg akan tertangkap basah dan tba tba

bruk
"lo"
"loh ???"

happy reading gais ~~~