Biasanya.

15 1 0
                                    

"tap....tap...tap" suara desahan sepatuku terdengar di sekitar lorong sekolah,seperti biasa aku masuk ke kelas dengan earphone di kedua telingaku,dan buku novel di genggamanku.

"AIRYN!!! Teriak seorang laki" yg tak lain sahabatku sendiri leo.

"Apasih lo pagi pagi dh buat keributan ajh!!!"blsku datar.

"Yeee gw kgk buat keributan kli lo nya ajh dritdi gw pangilin kgk denger!!"jwbnya.

"Oooh!"blsku singkat,memang dritdi dia sudh memanggil namaku tpi aku tak ingin menyahutnya karena,aku ingin membuatnya jengkel.

" Ryn lo dh siap tugas IPA blom??"tanyanya.

"Hmmm yg mna??"tnya ku blik.

"Yg mendeskrisipkan tumbuhan dan hewan!!"jelasnya.

"Ooo...blom!!"blsku singkat
.
"Lu itu yh bad bnget sih jdi cwek pdhal lu itu pintar lo!!"

"Jdi gw gk bleh bad gitu,ywdah klok lu gk mau gw bad,gwsah sahabatan lgi ma gw!!"blsku dengan sedikit ancaman pdhal itu permainan agar dia kesel ma gw tpi nyatanya tdak.

"Ihhhh lu tu yh d blngin ngeyel amattt!!" Blsnya dengan mencubitku pipiku dengan sngat kerasss...gk keras" amat sih tpi tetap skit.

"Awwww!!"ringisku,aku ingin membalasnya tpi dia sdah berlari dan tak terasa kmi telah sampai di depan kelas para murid memperhatikan kmi yhh kmi memang dianggap kekasih disini walaupun nyatanya tidak tpi kmi tdak terlalu memperdulikan itu,bgi kmi itu tdak terlalu penting.

Dua Hati Satu Cinta.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang