Longingly

Bab 1 (Kesialan di hari pertama)

Baksu SEVENTEEN right here~
Bunyi dering telepon memenuhi ruangan ospek yang sunyi, semua orang yg berada dalam ruangan itu melihat kearah asal dering telepon dan melihat seorang perempuan sedang tertidur pulas pada saat penjelasan materi wawasan almamater.

"Hey yang disana BANGUN" teriak seorang panita yang sedang menjelaskan materi pada hari ini, ketika melihat tidak ada respon dari perempuan yang sedang tertidur pulas itu. Akhirnya panita yang bernama lengkap bagaskara menghampiri perempuan yang sedang tertidur pulas itu.

"Hey bangun" sahut bagas sambil menoel lengan si perempuan dengan spidol yang dia pegang

Akhirnya bagas mengambil dan mematikan asal kegaduhan yang terjadi pada pemberian materi ini, "woy bangun elah" teriak bagas yang memenuhi satu ruangan.

Setelah mendengar suara teriakan bagas, akhirnya perempuan yang sedang tertidur pulas tersebut bangun dari mimpi indahnya. "Nyenyak ya tidurnya" sahut bagas sambil menatap perempuan tersebut dengan murkanya

"Maaf kak, saya lelah mendengar kakak mengoceh dari tadi. Makanya saya tidur" jawab perempuan yang bernama nana ini dengan polosnya

"Kurang ajar ini anak" jawab bagas dengan amarah yang meluap luap, "keluar kamu dari ruangan pemateri ini" sahut bagas dengan tegas

Perempuan yang bernama nana ini bangkit dan berjalan kearah pintu, bagas yang melihat nana keluar tanpa merasa bersalah. Akhirnya melemparkan spidol yang dia pegang dan berkata "hukuman buat kamu, silahkan jalan kearah lapangan dan tunggu saya disitu" ujar bagas dengan gondok. Nana hanya menganggukan kepalanya dan berjalan keluar

"Dasar kating gila" ujar nana dengan sinis.

Akhirnya nana keluar dari ruang pemateri dengan langkah kaki yg kasar dan sesekali menguap, "kating sinting" ucapnya dengan kesal "udah tau gue enak enak tidur malah diganggu, lagian materi tuh cowo mana gk asik sama sekali bikin ngantuk aja" lanjut ucappannya sambil jalan menuju lapangan.

- lapangan -
"Hey kamu yg disana, jangan duduk aja sini" ujar bagas ketika melihat nana duduk santai dibawah pohon. Ketika nana mendengar ucappan bagas tersebut dan menghampiri cowo yg bernama bagas itu "santai dong kak, ini gue kan udah di lapangan. Gk kemana mana lagi,gk usah nyolot kali kak" ucap nana dengan tatapan datar terhadap bagas

Melihat tatapan datar yg diberikan nana, bagas merasakkan ada yg berbeda dengan dirinya "lain kali jgn tidur dikelas, perhatikkan pemateri yg lagi neranggin. Untungnya kamu tidur pas saya lagi nerangin materi ospek, gimana klo udh masuk perkuliahan? Mau tidur mulu dikelas hmm" ujar bagas dengan tenang

"iye kak maaf, gue gk ngulangin itu lagi" jawab nana yg tersadar dengan kelakuannya "gue udh boleh balik kekelas gk kak?" tanya nana kepada bagas

"yasudah kamu balik sana kekelas, jgn kemana mana dengerrin tiap pemateri jangan tidur aja kamu" lanjut bagas yg mengizinkan nana balik kekelas materi "makasih kak" ucap nana sambil berjalan kearah kelas. Ketika ditengah jalan menuju kelas, tidak ada angin dan petir tiba tiba punggung nana terkena lemparan bola "aduh anjir sakit banget" ucap nana dengan rintih "ini siapa lagi anjir yg main bola" lanjut ucappan nana.

Terdengar suara langkah kaki yg mendekat "eh sorry, tdi gua gk sengaja" ujar pelaku utama dalam insiden bola hari ini "lu kalo main bola liat liat sekitar dong, sakit ini punggung gue anjir" ucap nana sambil memegang pinggangnya

"nama gua darvin agathala, maaf buat punggung lu. Lu maba juga bkn?" tanya darvin kepada nana "iya gue maba, lu maba juga?" ucap nana yg direspon anggukkan oleh darvin "nama gue raina panggil aja nana" jawab nana tersenyum sambil  memberi tangan untuk salamman. "salam kenal ya nana, oia maaf ya buat punggung lu. Klo ada apa apa lu ngomong aja, gua kan yg nyebabpin punggung lu sakit" ujar darvin yg sesekali melihat nana menahan nyeri dipunggungnya

"gue balik kekelas ya vin, gue masih ada materi. Btw lu balik juga sono kekelas lu, daripada lu main bola lagi trus kena orang lagi" ucap nana jail kepada darvin sambil berjalan menjauh menuju kelas "yaudah sono lu balik kekelas na, hati hati lu" jawab ucappan darvin kepada nana yg mulai menjauh darinya

"anaknya kocak juga" ucap darvin dalam hati.

Akhirnya selesai juga bab 1nya hehe
Jangan lupa buat vote dan komen yaa!
Supaya aku bisa tau dimama kekurangannya..

Selamat malam❤