Aksi PDKT

45 2 1
                                    

Heii Jangan lupa votmen😌

*******

Sudah sekitar 3 minggu Naya bersekolah di sini, Sma Nusa Bangsa. Sudah banyak juga yang mengenalnya, dari adkel, kakek, para guru, hingga penjual makanan di kantin, Naya menjadi bahan perbincangan para cowok cowok seantero sekolah, karna dikenal cantik dan juga pandai.

Naya keluar dari mobil Ayahnya, seperti hari hari sebelumnya, ia ditatap oleh orang orang. Tidak mau memikirkan itu, Naya bergegas masuk ke kelas, karna hari selasa ini ia mendapat tugas piket.

Setibanya dikelas, ternyata sudah ada Andrea yang sedang menghapus coretan di papan tulis.menyadari ada seseorang yang memasuki kelas, Andrea menengok kebelakang dan ternyata disana terdapat Naya dengan senyum lebarnya.

"Nay lo piket kan"

"Iyupss" ucap Naya dengan semangat

Naya menaruh tasnya dimeja paling belakang dan kemudian mengambil Sapu di pojok kelas.

"Kotor banget si ini kelas" gumam Naya

"Biasa lah yang piket hari senin tuh gak bersih" Andrea

"Gak bersih gimana, malahan ini kotor banget kayak gak di sapu sama sekali"

"Pemalas emang, padahal udah diperingatin berkali-kali" saat Andrea mengucapkan kalimat itu Salma masuk ke dalam kelas.

"Apaan lu ngomongin gue" Salma

"Siapa yang ngomongin lu dih pede" Andrea

"Ya lo kan ngomongin yang kemarin piket gak bersih, lah gue kan piketnya kemarin"

"Emang kemarin gak pada piket kan" Naya

"Iya juga si" ucap Salma cuek "yang bersih ya nyapunya" ia segera menaruh tasnya ditempat duduk depannya Naya, dan kemudian memainkan ponselnya

"Siap bu nyonyaa" kata salma setengah mengejek.

Naya, Andrea dan beberapa temannya menyelesaikan tugas piketnya. Kemudian Naya menghampiri salma, begitu pula dengan Andrea.

"Maa..." Naya

"Gue bukan mama lo" ucap Salma yang sedang fokus kepada handphone nya.

"Ck lemot deh" Andrea

"Iyaa nih, gimana jadi gak, katanya minta dibantuin" Naya

"Bantuin apa sih, aku udah ngerjain pr mtk kok"

"Bukan itu salmaa cuantikkkss" Geram Andrea.

"Katanya lo minta dideketin sama kak Aska" ucap Naya setengah malas dan terdengar datar.

"Oiyaaa!! Jadi gimanaa nayy" Salma langsung meletakkan hpnya dan langsung memandang Naya dengan berharap.

"Kita belum ada rencana sii" Andrea

"Yahh..." salma termenung, begitu juga dengan Naya dan Andrea. Ayla yang sedang berjalan kearah mereka pun terheran-heran. Ayla Kemudian menegurnya.

"Kalian kenapa si"

"Lagi mikir gimana caranya supaya bisa deketin Salma sama kakak gue" jawab Naya

"Ouhh tenang aja, gue udah ada ide" ucap Ayla dengan bangga.

"Gimanaa.. gimanaa" teman-teman Ayla mengguncang guncangkan tubuhnya.

"Iyaa itu--"

Tettttt....... tetttt......

Ucapan Ayla terpotong dengan bel masuk sekolah, dan dengan terpaksa mereka menghentikan obrolan, karna bu meta guru matematika telah datang.

"Assalamualaikum Anak-anak"

My Best FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang