part 1

65 17 6
                                    

Seorang gadis cantik dan juga ramah yang menjabat sebagai pengurus osis ini bernama Celina putri, tengah sibuk dengan tugas nya yang mengawasi adik kelasnya a.k.a Siswa baru yapp ini adalah MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) yang dulu disebut dengan MOS saat sedang mengawasi didalam aula tak jarang temen seangkatan yang menyapa bahkan adik kelas pun seperti biasa ia akan membalas dengan ramah itu yang membuat celina terbilang banyak teman karena murah senyum dan mudah bergaul.

Saat MPLS gue ga bisa main sama temen-temen karena sibuk kadang buat makan juga gue harus pinter ngatur waktu karena padatnya jadwal memang nasib pengurus osis, oiya sebagian orang menganggap pengurus osis itu sebagai 'babu sekolah' tapi gue ga pernah peduliin itu soal nya gue berkecimpung dalam pengurus osis dari SMP dan berlanjut sampe gue SMA btw gue sekolah di SMAN 5 Jakarta sekolah yang terbilang favorit dengan segala keungulan berbagai macam faktor mulai dari estrakulikuler yang memborong piala, siswa cerdas dengan prestasi olimpiade, serta semua guru yang mendukung dan sekolah yang memfasilitasi tentunya.

Oke deh seperti biasanya hari pertama MPLS sampai hari ketiga di isi dengan perkenalan dan beberapa materi biasa oleh para guru tentunya pengurus osis, para peserta didik baru menjalani dengan senang karena nanti saat seperti ini lah yang bakal di kenang kalo udah lulus next hari ke empat itu isi dengan memperkenalkan esktrakulikuler oleh anggota nya masing masing eskul tersebut mempresentasikan atau mengenalkan eskul nya sendiri dan saat ini membuat pengurus osis bisa bersantai sedikit, kebetulan gue yang jadi MC nya jadi gue menyapa para peserta didik baru.

"Selamat pagi semuanya" sapa gue dengan senyum yang selalu tercetak.

"Pagi pagi pagi" jawab mereka dengan kompak dan semangat.

"Oke hari ini kalian bakal menyaksikan eskul-eskul yang akan di bawakan oleh perwakilan eskul nya ya, jadi saya harap jangan ada yang berbicara selagi ada yang berbicara di depan".

Setelah itu gue pergi dari aula tempat demonstrasi eskul, gue ngeliat temen temen gue lagi ngobrol di depan 11 Mipa 3.

"Woi" panggil gue dan semua nya nengok".

"Eh naks osis dah kaga kerja nih" sahut sahabat gue namanya

Cinta Tak Mengenal WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang