Part 4

138 20 0
                                    

Flashback*
Jihoon membawa yein ke pantai dan disitu jihoon telah mempersiapkan bunga yang berbentuk hati
"Yein aku sudah lama menyukaimu, apakah kau mau menjadi pacarku " ucap jihoon
"maaf jihoon oppa aku tidak bisa menerima jihoon oppa jadi pacarku" kata yein
"tapi knp" tanya jihoon
" aku tidak mencintaimu " ucap yein ragu
"BOHONG,  JELAS DARI MATAMU KAU JUGA MENCINTAIKU" ucap jihoon yang membuat yein menangis sekaligus ketakutan
"KARENA AKU SUDAH SUKA DENGAN ORANG LAIN" ucap yein yang suaranya tak kalah dari suara jihoon
"TAPI,  SIAPA HAH!?  " ucap jihoon
"ugh...  A... AKU MENCINTAI JEON JUNGKOOK" ucap yein tetapi dalam batin yein berkata ' maaf jihoon oppa aku menyakiti perasaanmu aku juga gk tau knp aku langsung menyetujui permintaan jungkook,  mian jihoon oppa'
"aah... Begitu berarti aku kalah memenangkan hatimu yein ah" ucap jihoon oppa dengan sedih
"mian jihoon oppa" ucap yein
"aku akan mengantarmu pulang, ikutlah" ucap jihoon
"baiklah, kamsahamnida jihoon oppa" ucap yein

Selama di perjalanan yein dan jihoon oppa tidak berkata apapun mereka hanya diam
Sesampainya di depan rumah yein
"kamsahamnida jihoon oppa " ucap yein
"ya, aku pulang dulu, bye" ucap jihoon sambil menyalakan motornya itu
"hati hati jihoon oppa" ucap yein.
"hmm" ucap jihoon
Motor jihoon sudah menjauh dari rumah yein, yein masuk ke dalam kamarnya dalam perasaan yang bersalah
" mianhae jihoon oppa, aku gk tau knp dengan diriku yang mudah mengatakan iya kepada pertanyaan jungkook" ucap yein sambil menangis sepanjang malam dan akhirnya dia tidur karena dia sudah capek menangis
Di rumah jihoon
"AAAARGH, KENAPA, KENAPA KAU MENYAKITI PERASAANKU YEIN AAAARGH SIAL, maaf yein kayaknya aku akan menjauh dari mu, aku harus melupakanmu walau itu susah bagiku" jihoon menangis sambil berteriak dengan kencang
"AWAS KAU JEON JUNGKOOK!" ucap jihoon oppa
........................................................................

Sinar matahari memasuki kamar yein
"ugh silau nya" yein terbangun dari tidurnya menurut dia kemarin adalah hari paling menyakitkan bagi dia
Yein bergegas mandi dan berpakaian dan langsung ke bwah untuk sarapan
" yein ah knp matamu sembab dan merah??? " ucap yoora dan ibu secara bersamaan
"tidak, aku tidak apa apa, aku hanya lagi sakit mata " ucap yein padahal sebenarya dia menangisi jihoon oppa

"ooh baiklah, cepat habiskan sarapanmu lalu pergi ke sekolah!" ucap eomma
"ne eomma" ucap yein

Skip>>>

Di sekolah
Yein berpapasan dengan jihoon oppa
"hai jihoon oppa " ucap yein
Tapi jihoon oppa tidak menanggapinya sedikitpun dan berjalan melalui yein dan tanpa melihat yein sedikitpun

Deg
Itu yang dirasakan yein saat jihoon oppa tidak melihatnya sedikitpun

Di kelas

"yein ah katanya jihoon oppa menembakmu dan kamu tidak menerimanya knp yein bukankah kau suka sama dia sejak dulu" ucap bomi histeris saat yein datang
" tenanglah dulu bomi ah aku akan menceritakan kepadamu semuannya" ucap yein yang kembali sedih
" ok baiklah sekarang ceritakan" ucap bomi setelah melihat yein sudah duduk di bangkunya
"jadi tadi malam itu jungkook datang ke rumahku sebelum jihoon oppa, dia menarik aku ke mobilnya, aku bilang ke dia untuk menurunkan aku di dekat persimpangan tapi dia tidak mendengarku dan malah meneriaki ku" ucap yein
" Mwo?! Beraninya dia sama perempuan" ucap bomi
" tunggu dulu jangan ambil kesimpulan dulu trs dia bilang dia mencintaiku dan akan melamarku jadi istrinya dan aku akan menikah dengan dia minggu depan tepatnya hari rabu ,dan aku gk tau knp dengan diriku yang bilang iya kepada jungkook " ucap yein
"iya??? Maksudnya iya untuk apa " ucap bomi kebingungan
"iya aku menerima lamarannya dan aku akan menikah dengan dia mingdep " ucap yein
"mwo!?  Jadi gara gara itu kau menolak jihoon oppa karena kau akan menikah dengan jeon itu" ucap bomi
"ya begitulah aku gk sanggup ngomong ke jihoon oppa saat itu kalau aku sudah dilamar oleh jungkook " ucap yein
"ya sudah terjadi mau diapakan lagi " ucap bomi pasrah dengan hidup temannya
"ya begitulah " ucap yein
"chukka ya karena kau akan menikah dengan jungkook, aku diundang kan ke pernikahanmu nanti " ucap bomi
" iya sama sama, aku akan mengundangmu ke acara pernikahanku tenang saja " ucap yein
"tapi walaupun kalian menikah kalian tetap melanjutkan sekolah tidak " tanya bomi
" tidak " ucap yein
" knp" ucap bomi heran
" ya karena aku akan jadi ibu rumah tangga dan jungkook juga akan bethenti bersekolah karena ayahnya memberika perusahaan nya kepada jungkook dan jungkook akan kerja di perusahaan ayahnya itu" ucap yein mantap
" oh yasudah,  ahya yein kau cantik deh hari ini aku sampai pangling loh " ucap bomi yang berarti menginginkan sesuatu dari yein
Yein membuka tasnya dan mengeluarkan bukunya
"nih,  aku kasih pinjam " ucap yein
" kamsahamnida yein ah kau sahabat terbaikku semoga pernikahanmu akan lancar ya " ucap bomi
"amin trimakasih bomi " ucap yein

Jungkook datang
"pagi,  calon istriku tersayang" ucap jungkook sambil mengecup dahi yein
"pagi juga jungkook ah " ucap yein yang tidak berani menatap muka jungkook karena mukanya merah padam dan jantung nya berdetak tidak karuan saat jungkook mengecup dahinya
"mukamu memerah yein ah " ucap jungkook sambil menggoda yein
"aisssh kata siapa mukaku merah " ucap yein yang lagi salah tingkah
"itu apa mukamu merah merah gitu" ucap jungkook sambil terkekeh meliat kelakuan yein
" ini...  Ini karena panas sekali di ruangan ini " ucap yein yang mencari alasan yang tetap.
" ooh baiklah ku kira kau salting karena ulahku tadi" ucap jungkook yang menaroh tasnya dan duduk disamping yein
' aissshh ada apa denganku knp mukaku sangat panas dan jantungku tidak mau berhenti berdegup tidak karuan, tenang tenanglah yein ah'kata batin yein

"jungkook ah " ucap yein
" ya" kata jungkook
" apakah kau bisa saat kita nanti kau bisa rasa cinta aku kepada orang lain beralih menjadi rasa cintanya ke kamu" ucap yein yang tidak tau knp dirinya langsung bertanya yang aneh
kepada jungkook
"bisa, sangat bisa, aku bisa membuat kau sangat mencintaiku " ucap jungkook
"umm.... Baiklah" ucap yein

"jungkook ah apakah kau sangat mencintai ku " ucap yein yang gk tau knp dengan dirinya itu
Jungkook berbalik badan dan sekarang jungkook dan yein saling kontak mata
" ya, yein aku sangat sangat mencintaimu " ucap jungkook yang langsung memeluk yein dan mencium dahi yein sebentar lalu melepas pelukannya
"umm baiklah, buatlah aku sangat mencintai mu jeon jungkook" ucap yein yang langsung memeluk jungkook
" baiklah yein aku akan melakukannya mulai sekarang " jawab jungkook yang membuat yein mukanya merah lagi dan pada saat jungkook melepas pelukannya muka yein masih merah dan hobi jungkook adalah mengoda yein
Jungkook mendekatkan mukanya ke yein dan lansung yein siap menutup mata
" aku sangat mencintaimu jeong yein, dan sebentar lagi kau akan menjadi milikku selamanya" ucao jungkook yabg mampu mebuat yein tersipu malu








Sampai jumpa di chapter berikutnya ya ;))) semoga kalian suka dengan ceritaku
Dan jangan lupa vote ok

Bye bye




JUNGKOOK X YEINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang