when a human kissed an angel

3.1K 282 49
                                    







☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆.。.:*・°☆.。.:*・°☆.。.:*・°☆.。.:*

(warning! dapat menyebabkan pusing mendadak disebabkan bahasa yang (mungkin) berat, kurang jelas dsb)
hehehe :)

and kindly play the song above^















Hujanlah yang menguyur pada akhirnya. Ia selalu datang di penghujung, karena begitulah keadaannya akan berakhir —dengan hujan.


Bahkan jika guyuran air itu memulai di suatu tempat, oh ya, dan ini, ini adalah tempat hujan berawal.


Pada mulanya, hanya ada bumi dan langit serta lautan —juga api, tetapi telah disepakati oleh bumi dan langit serta lautan bahwa api harus dikendalikan. Karena mereka akan menjadi terlampau masif apabila bersatu, sebab itu mereka disembunyikan. Hanya mampu ditemukan di dalam hati dan mulut serta di balik sorot mata tajam.


Dan bahkan manusia pertama yang lahir, mereka diberi anugrah kekuatan (mereka menyerupai selayaknya malaikat yang sebelumnya), jadi didalam setiap manusia terdapat percikan api, atau sebaliknya, api mungkin menemukan satu sama lain dan membakar seluruh keduanya. Dengan demikian, setiap malaikat memiliki seseorang untuk dipantau, untuk memastikan bahwa mereka aman, untuk memastikan bahwa percikan mereka juga aman.


Tidak ada seorang pun yang seharusnya tahu malaikat mereka, atau melihat malaikat mereka, tetapi terkadang, kecelakaan terjadi, dan cerita kami dimulai dengan ketidaksengajaan seperti itu.



.

.

.







Suatu hari, sesosok malaikat jatuh dari angkasa, tepat di bawah tangan seseorang yang menanti.


"Oh—"


"Kau—"


"Oops."


Jungkook terkekeh geli, menggeliat dari pelukan Taehyung.


Taehyung hanya mengerjap beberapa kali, menangkap percikan sinar di mata Jungkook, dikarenakan seluruh cahaya ingin lakukan adalah ditangkap oleh seseorang yang akan menyimpannya. Dan Taehyung melakukannya, oh dia ingin menjaga cahaya ini.


"Kau jatuh dari langit," kata Taehyung, suaranya lembut dan penuh asap. Jungkook harusnya sudah menyadarinya, namun ia terlalu sibuk tersenyum pada Taehyung, terlampau cermat mempelajari struktur wajah Taehyung dalam jarak dekat setelah memantaunya dari kejauhan.


"Itu sebuah kecelakaan," jelas Jungkook, membersihkan dirinya sendiri (seseorang telah mengabaikan cloud-upkeep tetapi itu adalah percakapan yang sudah cukup untuk nanti, kembali ke langit.)


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

temperatures [kth + jjk] ⚣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang