Day 2

671 101 37
                                    

oOo

Entering➰ 02

oOo

(Y/N) POV

"(L/N)-san? Apa kabar!" Aku menoleh dan melihat Iida dan Sero menyapaku. "Eh, apa kabar! Sedang apa disini?" Tanyaku balik sambil tersenyum. Kami sedang berada di sebuah toko buku di mall. Aku kebetulan melihat mall kemarin dan berencana mengunjunginya.

"Aku sedang mencari buku dan peralatan untuk sekolah." Jawab Iida. "Aku sedang mencari terbitan buku komik yang kutunggu-tunggu dan kebetulan aku bertemu dengan Iida," Sero menunjuk pria disebelahnya. "Tak kusangka aku juga akan bertemu denganmu, kau sedang apa disini?" Tanyanya balik.

"Aku hanya melihat sekeliling. karena kebetulan aku melihat mall sekitar rumahku, jadi aku berkunjung." Jawabku tersenyum. Mareka ber-oh ria dan tersenyum padaku, "Ngomong-ngomong, aku belum tahu rumahmu. dekat daerah sini ya?" Ucap Sero.

Aku menoleh, "Iya juga. Kita belum pernah lihat rumah (L/N)-san ya?" Sambung Iida. Aku tersenyum, Apa kuajak saja? "Kalian mau main ke rumahku?" Tawarku cekikikan. Iida dan Sero terkejut.

"Bukannya tidak mau, tapi aku ada acara lain." Jawab mereka bersamaan. Aku memiringkan kepala sambil terkekeh pelan. Bisa ya ngomong bareng kek gitu.. Lucu juga . "Ahahaha, baiklah, aku tidak memaksa kok. Aku duluan ya, sampai jumpa!" Ucapku menjauh. "Iya! Sampai jumpa!"

__________

Aku tidak kecewa. Karena semua orang pasti punya kesibukan sendiri dan aku tidak mau mengganggu mereka. Hanya saja.. Rasanya sepi sekali jika tidak ada siapa-siapa. Aku tidak punya kenalan lain selain mereka. Hari libur ini membosankan sekali..

BRUK!!

"Aduh!"

"Ah- maaf, saya tidak sengaja."

Aku mendongak untuk melihat orang yang menabrakku. Baru saja mau kuomelin 'Jalan tu pake mata, bukan pake dengkul' tapi tidak jadi karena yang menabrakku orang yang kukenal. Shoto Todoroki.

"Todoroki-kun.."

"Kau bisa berdiri?" Tanyanya mengulurkan tangannya padaku. Aku tersipu dan dengan gugup aku menerima uliran tangannya. Dia menarikku berdiri. Tidak berbicara apa-apa. Sunyi sekali.. Bukan, lebih tepatnya canggung.

".... Kau baik-baik saja? Kenapa pendiam sekali?" Tanyanya padaku. Justru aku yang berfikir kalau kau yang pendiam sekali Shotoooo!!! Aku tersenyum. "Bukan apa-apa, sedang apa disini? Kau suka jalan-jalan ke mall ya?"

Shoto mengalihkan pandangan. "Bukan urusanmu." Aku terdiam, tertawa canggung kemudian. "Ahahaha.. I-iya bukan urusanku.. Maaf, kalau begitu aku permisi dulu.." ujarku menjauh. Begooo kau kan tahu kalau itu bukan urusanmu!! Udah tahu Shoto orangnya dingin jangan sok akraaaaab!! Batinku ingin menangis. Rasanya baru 2 hari saja sudah sok kenal.

"(L/N)" Tahannya sambil memegang pundakku. Aku menoleh dengan kaget. Dia memanggilku? "I-iya?" Sahutku. "Apa kau punya waktu luang?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Entering ➰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang