Dusk and Rain

ONE

KRIING!!

suara bel masuk telah berkumandang di penjuru SMP Dermawan , seluruh siswa bergegas masuk menuju kelasnya dengan terburu-buru.

begitu juga dengan anggi salah satu murid dari SMP dermawan yang terkenal dengan jiwa seniman nya.

"sial, gue telat!" gumam niki sambil berlari kencang untuk memasuki kelasnya yaitu kelas 8-B.

"stop anak muda kamu gak boleh masuk hari ini haha" sontak pak adi menghalangi anggi dengan lengan nya sambil ketawa jahat

"ehh bepak.. ehehehe" cengenges anggi

"kamu tau sekarang jam berapa hah??" tanya pak adi sambil mapelototi aanggi dengan ekspresi kodoknya

"ehehe jam berapa ya pak? , masi stenga tuju tu pak hehe" jawab anggi

"masih bisa jawab lagi kan?! , kamu saya hukum berdiri di depan tiang bendera, cepat!" omel pak adi

"eh eh eh bapak santai aja pak , ngomong ngomong pak tadi saya di jalanan sakit perut kayaknya harus ke toilet atas dulu deh pak hehe" ucap anggi memberi alasan

"alasan aja kamu , cepat sana hormat ke tiang bendera!" marah pak adi

anggi terdiam panik sambil melirik ke blakang pak adi 

"PAK ADA YANG KABUR PAK!!" celetuk anggi menunjuk histeris ke belakang pak adi

"hah mana?!" sontak pak adi langsung terkaget dan menoleh ke belakangnya

"Yash!" gumam anggi pelan

Anggi segera berlari melewati jalur sampiung sekolah menuju tangga atas ke kelasnya dengan kekuatan secepat kilat.

"hehh kamu!!" pak adi baru tersadar bahwa ia baru saya dikibuli oleh salah satu siswa nya.

sesampainya di kelas anggi langsung berlari menuju tempat duduknya dengan brutal.

"huft, sampe juga gue :')" gumam anggi sambil ngos-ngosan

"gi? sehat? abis dikejar anjing galak kah?" tanya  irul teman sebangkunya

"diem ae lu , capek ni" ketus anggi

"eh santai dong mbaknya wkwk , abis dikejar anjing galak atau dikejar mantan btw?" tanya irul lagi

" apaan sih lu , punya mantan aja kaga yehh , elu kali yang dihantui mantan" celetuk anggi

"enak aja lu -_-" kesal irul

"eh bu etaa dateng ehh" teriak satrio si ketua kelas

sontak seisi kelas terdiam dengan rapih ditempatnya bagaikan patung ditengah hutan.

"oke anak anak mari kita mulai pelajaran kita hari ini" sahut bu eta dengan ceria

"iya buu" balas seisi kelas

"Bu etaa ga pernah lesu apa , kek nya tiap hari jingkrak jingkarakan mulu kayak boneka mampang kerasukan apaan coba -_-" gumam irul

"entah, mana pelajarannya mtk lagi " sahut anggi pelan

"jadi ngantuk gue gi" sahut irul pelan

"kalo mau tidur jangan disini bambang , kena tongkat seribu kilauan nya bu eta baru tau lu" bisik anggi pelan.

"ya ya ya" irul hanya mengiyakan dan kembali ke pelajarannya

"jadi materi nya begini yaa anak anak , bla bla bla bla bla bla bla bla bla" ucap bu eta sambil menerangkan

semua murid hanya bisa mengangguk pelan , sambil memperhatikan materi yang diberikan oleh guru lincah nya itu.

"oke semuanya mengerti?, yang tidak mengerti dipersilahkan bertanya nanti ibu jelaskan ulang sampai kamu faham" tanya bu eta