Suatu ketika, hatiku begitu rapuh, dihujam masa lalu yang pergi tanpa mau menunggu. Segalanya seperti runtuh tak tersisa, hingga hati ditelan derita.
Tak ada yang salah tentang mencintai, hanya saja, apakah kau juga dicintai ?
Saat kau menjadikannya semestamu, apa kau juga dijadikan semesta olehnya ?
Pertanyaan yang baru akan disadari, ketika orang yang selama ini kau cintai, pergi meninggalkanmu sendiri.
Banyak hal yang tak mampu dilupakan.
Banyak kenangan yang terlalu indah kau ditinggalkan.Kisah yang entah mengapa selalu saja menghantui, meski sudah berulang kali aku musuhi.
Tak pernahkah kau melihat aku yang mencintaimu dengan terengah-engah ?
Apa kau buta ?
Ah, bukan. Bukan kau yang buta.
Tapi hatimu.Seperti senja. Kau begitu indah. Namun perlahan, kau hilang tanpa bersuara.
Dan kini aku menyadari.
Sungguh kau, adalah penyebab bagaimana hatiku telah mati.