🍃Setangkai Bunga🌹

573 79 14
                                    


Pada bukit nan gersang
Mungkinkah ku berharap
Kan tumbuh setangkai bunga
Yang ingin ku tanamkan

Di kegersangan hatimu
Mungkin kah kudapat
Mempersembahkan kepadamu
Kasih dan sayangku

Lupakan semua itu
telah berlalu
Kini ku bawa padamu
tanda hatiku

Bila musim berganti
Bukit kan menghijau
Dapatkah daku memetik
Kau Setangkai Bunga

***

Jangan tanya kenapa aku menyukai lirik lagu 'Setangkai bunga' dari the Rollies. Mungkin terdengar biasa dan memang terkesan biasa bagi kebanyakan orang diluar sana. Tapi tidak untukku.

Hampir separuh waktu luangku, aku pergunakan untuk mendengar lagu itu. Tak banyak yang mengetahui bagaimana irama dari lagu yang mengusung tema ballad dengan nuansa lawas dan tempo slow-nya menambah kesan anggun nan indah ditelinga para penikmatnya.

Aku hampir lupa. Sudah lebih dari 3 jam aku berdiam diri disudut perpustakaan sekolahku. Tak terasa, kini sudah waktunya aku untuk pulang.

Perlahan, segera ku tutup buku-buku tebal yang terletak didepan mejaku bersamaan dengan tubuhku yang telah memposisikan dirinya untuk kembali berdiri–tegak.

"Park Chanyeol!"

Ku dengar seseorang memanggil namaku. Mau tak mau aku terpaksa menghentikan laju langkahku yang sudah hampir mendekati ganggang pintu. Tak perlu memakan waktu kurang dari 5 detik aku sudah membalikkan tubuhku untuk menatap 'Si sumber suara'.

"Nde? Ada apa saem?" tanyaku pada orang itu yang tidak lain adalah Yejin-saem, salah satu guru yang mengajar disekolah ini.

Banyak siswa laki-laki disini yang tertarik pada wanita berparas cantik itu. Mengingat Yejin-saem memang mempunyai karakter yang ramah kepada para siswanya. Jadi, tak heran bila banyak yang menyukai bahkan mengidolakan sosok beliau.

Aku mengerutkan keningku tepat saat melihat Yejin-saem yang mengarahkan sebuah benda berukuran kecil berwarna pink Boost kearahku yang ku yakini itu adalah sebuah...––diary?

"Bisa tolong kau berikan ini pada Jung Eunji dari kelas 3-E? Sepertinya ia tak sengaja meninggalkan benda berharga ini saat membaca buku disana." jelas Yejin-saem yang seakan mengerti dengan raut kebingungan diwajahku sebelumnya.

"Jung Eunji?"

––Setangkai Bunga––

Dan disinilah aku sekarang. Didepan kelas 3-E. Bukan kelasku, ataupun kelas dari sahabat-sahabatku.

Jika bukan karena permintaan dari Yejin-saem kemaren, sudah dipastikan aku tidak akan pernah berdiri didepan kelas ini.

Seperti tak punya kerjaan saja!

Begitulah pikirku.

Ku rasakan ada banyak pasang mata yang memperhatikan gerak-gerikku––sesaat akan memasuki kelas dari sang pemilik diary ini. Mengingat, seorang Park Chanyeol adalah salah satu 'Most-Wanted' disekolahnya sendiri.

Ya, wajar saja jika banyak yang memperhatikanku saat ini.

"Apa ada yang bernama Jung Eunji disini?" tanyaku dengan suara lantang sambil mengedarkan pandanganku keseluruh penjuru dikelas itu, mencoba mencari sang pemilik diary.

Hening..

Tiba-tiba saja atmosfer disini berubah menjadi hening seketika. Dapatku lihat beberapa dari mereka memasang raut tak suka ketika aku menyebut nama perempuan yang takku kenali itu. Kerutan dikeningku semakin tercetak sempurna saat tak satupun dari mereka yang merespon pertanyaan sederhana dari mulutku ini.

Setangkai Bunga✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang