part : 30

8 0 0
                                    

27 des '17
Pagi itu kita kembali bertemu lagi, disertakan hujan rintik dengan awan yang masih kelabu, mengucapkan salam satu sama lain, disebuah ruang obrolan, kau sangat baik padaku.

30 des '17
Pagi itu hujan jatuh lagi di bumi yang ku tapaki, aku mengingatmu. Rasa itu muncul, dan aku menyukaimu. Ada yang berbeda darimu.

31 des '17
Hujan lagi-lagi datang saat kau mulai memberikan sapaan pagi kepadaku, sapaan yang penuh kehangatan, dan tak kenal waktu. Asik sekali obrolan kita saat itu. Dan pada malam itu kau bilang, kau pun menyukaiku, HAHA i'm so stupid:'  dan aku malah bermain dengan hati, membawa perasaan. Aku benci.

Kenapa semakin hari kau membuatku gila:)

Tiap harinya kita berbincang seperti biasa, menanyakan kabar satu sama lain, sampai rasanya tak ingin meninggalkan sedetikpun, rasa itu kenapa makin bertumbuh.

2 jan '18
Kau menyatakan perasaan mu. HAHAH STPD STPD. dan saat itu hujan kembali menyertaiku, aku menerimamu.

Hanya berlangsung beberapa hari, kau sering sekali menghilang. Tapi disaat aku ingin marah padamu, tak pernah bisa, sial.

Hilang
Hilang
Hilang

3 bulan kau menghilang dari radarku.
Rasa itu tak memudar, padahal aku ingin menyudahinya saja, tapi tak bisa, aku lelah.

Sekarang, aku berharap hujan kembali datang, karna disaat kamu ada, hujan selalu datang. Aku menginginkanmu kembali, tersenyum kepadaku, menyapaku dipagi hari. Aku rindu.

Aku rindu segalanya tentang hujan.
Dan dirimu.

Cinta tanpa kepastian, 28 apr '18

METAFORA HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang